Intisari-Online.com - Ada sebuah ungkapan populer yang menyebut, kemarahan tak akan menyelesaikan apa pun. Bisa jadi ungkapan itu betul. Bukannya menjadi solusi positif, marah terkadang justru bisa dianggap sebagai sesuatu yang dapat merusak atau membahayakan. Itu sebabnya, kemarahan tidak harus selalu diungkapkan. Jika kemarahan harus terjadi, sebisa mungkin harus dikendalikan dengan bijak. Berikut ini adalah enam cara menghindari kemarahan:
1. Jalan-jalan
Baca juga: Ini Penyebab Politisi Marah Ketika Berdebat
2. Bukan akhir dari dunia
Kemarahan tak selalu bersifat destruktif atau merusak. Bukan pula akhir dari dunia, kecuali kemarahan itu telah merusak, baik diri sendiri, orang lain, pekerjaan, atau benda. Oleh sebab itu, kemarahan perlu dikelola dan diungkapkan dengan cara-cara yang bijak.
3. Jadilah pemaaf
Baca juga: 8 Dampak Buruk Memendam Kemarahan (2)
4. Pendekatan humoris
Ini mungkin menjadi pendekatan yang paling sulit, tapi melihat masalah dengan cara yang lucu dapat memberikan perspektif yang berbeda. Anda tidak harus membuat lelucon dari hal itu, tapi coba lihat lebih banyak hal dengan cara lelucon. Dengan demikian, akan meyadari bahwa kemarahan bukanlah sebuah solusi.
Baca juga: Pilihlah Kemarahan yang Menyehatkan Jiwa
5. Olahraga