Advertorial
Intisari-Online.com - Kebanyakan orang memastikan dirinya mendapatkan asupan makanan sehat yang bermanfaat bagi tubuh.
Makanan dengan kandungan gizi yang tinggi pun dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, beberapa makanan yang kita anggap sehat, justru tidak demikian.
Hal itu dikarenakan cara mengolah yang salah sehingga kandungan gizi dan nutrisi hilang.
Baca Juga:Inilah 5 Pemakaman Termahal di Dunia, Harganya Tembus Belasan Miliar Rupiah
Baca Juga:Inilah 3 Tanda Ginjal Anda Bermasalah Namun Sering Anda Sepelekan!
1. Keripik pisang
Sebenarnya, keripik pisang mengandung bahan yang hampir sama dengan buah pisang yang mengandung serat makanan, zat besi, kalium, dan magnesium.
Namun, seringnya produsen keripik pisang menambahkan penguat rasa dan gula ke keripik pisang dan membuat keripik dengan cara digoreng.
Untuk membuat keripik pisang yang lebih sehat, kita bisa membuatnya sendiri dengan dimasak di dalam oven atau mengeringkannya secara alami.
Baca Juga:Demi Mirip Artis Idola, Wanita Ini Rela Jalani Operasi Plastik Hingga 8 Tahun, Lihat Hasilnya Ini!
2. Buah kering dan manisan
Buah kering memang sehat, namun untuk melindungi buah tersebut dari jamur dan mempertahankan warna, buh-buah itu diberi fungisida dan sulfur dioksida.
Untuk manisan buah-buahan, manfaatnya bahkan lebih sedikit karena jumlah gula yang sangat besar.
Untuk menggantinya, coba untuk mengeringkan buah di rumah dengan cara yang lebih sehat.
3. Buah dan sayuran kaleng
Produsen menambahkan saus, gula, cuka dan bahan lain yang tidak benar-benar sehat.
Cara menggantinya, pilih sayuran segar tanpa garam, gula atau pengawet.
4. Sayuran yang mengandung zat tepung
Jagung, pir, kentang, labu dan ubi mengandung lebih sedikit serat makanan, vitamin dan minera daripada sayuran dan buah lain, namun kalorinya lebih tinggi.
Hal ini tidak berarti kita harus menolak sayuran tersebut, namun tidak disarankan untuk makan banyak jika dalam program diet.
Untuk menggantinya, pilih sayuran yang tidak mengandung zat tepung (yang renyah, berair dan hijau), terutama jika memakannya setelah jam 6 sore.
Baca Juga:Imunisasi Bayi di Tengah Hutan, Beginilah Perjuangan Tenaga Kesehatan di Pedalaman Papua
5. Oatmeal instan
Semua orang tahu oatmeal sehat, tetapi hanya sedikit orang yang tahu bahwa serpihan yang hanya perlu dimasak selama 2-3 menit tidak terlalu bermanfaat.
Semakin kecil serpihan, semakin banyak oatmeal itu diproses dan semakin tinggi indeks glikemik mereka, sehingga akan membawa kalori ekstra.
Oatmeal instan dengan aditif dan pemanis bahkan menjadi lebih buruk.
Cara menggantinya, pilih oatmeal kasar dan asli.