Jika Anda menggunakan ponsel dengan sistem Android 4.4 ke bawah, coba gunakan fitur Forgot Pattern. Setelah 5 kali gagal memasukkan password lockscreen, Anda akan medapati pesan “Try again in 30 seconds”. Ketika pesan ini tampil, tap tombol di bagian bawah yang bertuliskan “Forgot Pattern”.
Dari sini pilih “Enter Google account details”, kemudian masukkan alamat email utama Google serta passwordnya. Google akan mengirim pesan ke email untuk meng-unlock lockscreen yang terkunci.
Factory Reset
Jika Anda tidak terlalu mempedulikan data yang tersimpan di ponsel yang terkunci, salah satu cara paling mudah adalah dengan melakukan factory reset. Prosesnya berbeda-beda pada tiap perangkat namun sebagian besar ponsel Android menggunakan cara yang sama.
Dalam kondisi mati, nyalakan kembali ponsel dengan menekan dengan agak lama tombol Volume Down dan Power secara bersamaan. Jika berhasil akan tampil menu bootloader. Dari sini tekan tombol Volume Down dua kali untuk masuk ke pilihan Recovery mode. Tekan tombol Power untuk memilih mode ini.
Selanjutnya tahan tombol Power dan tekan tombol Volume up sekali, jika berhasil Anda akan masuk ke mode recovery. Guna tombol Volume untuk diarahkan ke “Wipe data/factory reset”, tekan tombol Power untuk memilihnya. Setelah proses selesai, pilih “Reboot system now” dan sistem akan kembali ke kondisi semula.
ADB (Android Debug Bridge)
ADB terdapat dalam paket Android SDK yang berukuran sangat besar. Jika Anda hendak menggunakan ADB saja, cukup mengunduhnya melalui tautan https://goo.gl/AGAMZC.
Sebelum memasang Minimal ADB Fastboot, pastikan ponsel dihubungkan terlebih dahulu ke komputer menggunakan kabel data USB. Jangan lupa untuk mengaktifkan USB debugging pada ponsel Android.
Setelah ADB terpasang, otomatis akan tampil command prompt dari direktori ADB. Dari jendela tersebut ketikkan perintah adb shell rm /data/system/gesture.key dan tekan Enter. Selanjutnya reboot ponsel dan otomatis tampilan lock screen akan hilang sehingga Anda bisa kembali mengakses ponsel tersebut. Namun hal ini hanya berlaku pada booting pertama, jadi pastikan setelah Anda langsung memasang perlindungan baru berupa PIN, pattern, atau password.
Safe Mode
Jika lockscreen yang terkunci merupakan aplikasi pihak ketiga, dan bukannya lockscreen bawaan Android, booting dari safe mode merupakan cara termudah yang bisa dilakukan. Untuk masuk ke safe mode, beberapa ponsel Android terkadang menggunakan cara berbeda. Namun pada umumnya cukup dengan menekan tombol Power agak lama, nanti akan ada peringatan untuk masuk ke safe mode, tekan Yes/OK untuk menyetujuinya.
Jika tidak bisa, Anda bisa mencari cara masuk ke safe mode melalui internet berdasarkan ponsel yang digunakan. Jika berhasil masuk ke safe mode, lockscreen tersebut akan nonaktif secara sementara. Dari sini, Anda tinggal menghapus aplikasi lockscreen pihak ketiga dan lakukan reboot ponsel secara normal.
Cara ini bisa dilakukan bagi pengguna ponsel Android 5.0 sampai 5.1.1 Lollipop. Namun metode ini hanya berhasil jika lockscreen menggunakan metode password, dan bukannya pattern atau PIN. Pertama-tama tekan pilihan “Emergency Call” pada lockscreen, masukkan sepuluh angka hingga penuh dan lakukan copy pada angka tersebut dan paste ke kolom yang sama. Lakukan terus hingga kolom tersebut penuh dan tidak cukup menampung jumlah karakter yang banyak.
Kembali ke lockscreen dan buka kamera dengan menekan shortcut. Dari sini geser ke bawah notifkasi dan tekan ikon Settings dan akan ditanya untuk mengisi password. Tekan dan tahan yang lama pada kolom input dan pilih Paste, lakukan hal ini beberapa kali hingga kolom tersebut penuh dan akhirnya akan mengalami crash. Pada saat crash inilah Anda akan bisa mengakses tampilan interface yang tadinya terkunci password.
Source | : | sinyal.co.id |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR