Sementara sejumlah rudal balistik Iran juga terus diproduksi dan dikembangkan hingga bisa menghantam sasaran ribuan kilometer seperti rudal Khorramshahr yang memiliki hulu ledak mematikan dan bisa menghantam target sejauh 2000 km.
Rudal Khorramshahr yang sudah sukses diuji coba Iran ini jelas membuat ketar-ketir Arab Saudi menngingat jarak antara Iran dan Arab Saudi hanya sejauh 1.268 km sehingga bisa dengan mudah dijangkau oleh rudal Khorramsharhr.
Untuk kapal-kapal cepat Iran bersenjata torpedo memang tidak perlu berhadapan dengan kapal-kapal perang Arab Saudi.
Tapi cukup memblokir selat Hormuz dan mengancam akan menenggelamkan kapal-kapal tanker Arab Saudi yang selalu menggunakan Selat Hormuz untuk menjual produk minyaknya.
Khawatir Rudal Patriotnya Kalah Canggih, AS Ngotot Cegah Arab Saudi Beli Rudal S-400 dari Rusia
Untuk menghadapi kapal-kapal perang Arab Saudi, Iran bisa menggunakan kapal-kapal selam mininya yang bisa dipersenjatai 21 torpedo guna melaksanakan penyergapan secara senyap.
Khusus rudal balistik Soumar yang merupakan pengembangan dari rudal Kh-55 Rusia, teknologi dan daya hancurnya melebihi rudal Khorramsharhr karena bisa dipasangi hulu ledak nuklir.
Iran sendiri sudah dipastikan oleh Israel mengembangkan bom nuklir yang kemudian akan dipasang sebagai hulu ledak rudal Soumar.
Dengan minimal 5 senjata mematikan yang dimiliki oleh Iran, Arab Saudi memang tidak bisa secara gegabah untuk menggempur Iran.
Apalagi jet tempur F-15-nya pernah ditembak jatuh oleh pemberontak Houthi di Yaman menggunakan senjata dari Iran pada Minggu (7/1/2018).
Source | : | youtube,cnn.com,Middle East Eye |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR