Sebagai gambaran, Jiutang memperkirakan bahwa setiap kali Apple dan Samsung merilis model flagship baru, maka stok rantai pasokannya bisa mencapai angka 10 juta unit.
BACA JUGA: Kedahsyatan Pedang Damaskus, Pedang Salahuddin Al-Ayyubi Saat Menaklukkan Yerusalem
Kesiapan ini membantu kedua raksasa teknologi itu mengimbangi besarnya permintaan perangkat.
Dengan kuantitas tersebut, Apple dan Samsung bisa lebih mudah meningkatkan jumlah penjualan, menjaga kesetiaan pengguna, serta melakukan ekspansi ke berbagai pasar.
Jiutang memperingatkan bahwa masalah rantai pasokan tersebut bisa membuat Xiaomi kehilangan momentum di penjualan Mi 8 terbarunya.
Smartphone tersebut saat ini memang merupakan perangkat berotak Snapdragon 845 paling laris, tetapi masalah kekurangan pasokan bisa membuat penjualannya jadi terbatas dan gagal mencapai pelanggan. (Yoga Hastyadi Widiartanto)
BACA JUGA: Wahai Wanita, Suruh Pasanganmu Mengonsumsi Ini Agar Spermanya Banyak, Gesit, dan Kuat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Xiaomi Selalu Jual Ponsel dengan Metode "Flash Sale".
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR