Advertorial

Luncukan Roket Pembawa Satelit Navigasi, Sistem Pertahanan Rusia Makin Mengerikan

Adrie Saputra
Adrie Saputra
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Baru-baru ini Rusia meluncukan roket ke luar angkasa. Roket ini tampaknya sangat canggih dan memperkuat Rusia.
Baru-baru ini Rusia meluncukan roket ke luar angkasa. Roket ini tampaknya sangat canggih dan memperkuat Rusia.

Intisari-Online.com - Baru-baru ini Rusia meluncukan roket ke luar angkasa.

Itu merupakan roket canggih untuk mendukung pertahanan Rusia.

Rusia meluncurkan roket pembawa Soyuz-2.1b dari pusat ruang angkasa Plesetsk pada hari Minggu untuk mengorbit satelit Glonass-M, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Pada hari Minggu, pukul 00:46 waktu Moskow [21:46 GMT] ... Angkatan Luar Angkasa dari Angkatan Aerospace berhasil meluncurkan roket carrier Soyuz-2.1b kelas menengah dengan pesawat luar angkasa Glonass-M," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:Kersen atau Talok, Pohon Liar dengan Segudang Manfaat Kesehatan, Ini Daftarnya!

Beberapa jam kemudian kementerian melaporkan bahwa satelit mencapai orbit yang ditentukan.

Dengan demikian misi peluncuran roket Rusia berhasil.

"Roket carrier Soyuz-2.1b kelas menengah diluncurkan pada 17 Juni pukul 00:46 [21:46 GMT pada Sabtu] dari pusat ruang Plesetsk (Arkhangelsk Region) berhasil menempatkan pesawat ruang angkasa Glonass-M navigasi Rusia ke orbit yang ditunjuk," Layanan pers kementerian mengatakan.

Sebelumnya, satelit Reshetnev Information Satellite Systems melaporkanbahwa dokumen kontrol antarmuka sinyal untuk GLONASS akan diperbarui pada 2018.

Baca juga:5 Bahan Alami Bikin Alis Lebih Tebal: Mulai dari Bawang Merah hingga Santan Kelapa

Hal itu untuk membuat sinyal radio ke sistem navigasi satelit.

Sistem navigasi yangdikembangkan di era-SovietGLONASS (singkatan Rusia untuk 'Sistem Satelit Navigasi Global') dimaksudkan untuk beroperasi pada tahun 1995, tahun yang sama saat AS meluncurkan GPS-nya.

Akan tetapi karena kurangnya dana, sistem ini sempat ditunda.

Artikel Terkait