Advertorial

Warga Terkejut dengan Hujan Kristal Hijau, Rupanya Ia Berasal dari Fenomena Bencana Alam

Adrie Saputra
Moh. Habib Asyhad
Adrie Saputra
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Penduduk Hawaii telah berurusan dengan ledakan gunung berapi yang 'marah' sejak Kilauea mulai meletus pada 3 Mei lalu.

Kadang-kadang gunung memuntahkan lava, warga yang terancam segera mengungsi.

Akan tetapi sekarang, gunung itu juga memuntahkan kristal hijau.

Batu-batu ini dikenal sebagai kristal olivin.

Baca juga:Rutin Berolahraga Malah Jatuh sakit? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Mereka mineral umum yang ditemukan di seluruh dunia.

Mineral itu biasanya ditemukan karena letusan gunung berapi.

Namun bagaimanapun, itu adalah sesuatu yang tidak sering terjadi.

Menurut ahli geologi di University of Hawaii, kristal dibawa bersama dengan lava yang keluar dari gunung berapi yang terlempar ke langit.

Sebagian lava itu langsung mendingin di udara.

Ketika itu terjadi, berubahlah menjadi batu yang dikenal sebagai batu apung.

Transformasi begitu tiba-tiba sehingga gas terperangkap di dalam batu apung dan memaksa jalan keluar, meninggalkan batu yang jadi lebih ringan dan penuh lubang.

Dari lubang-lubang ini, hujan olivin di terjadi atas pulau.

Baca juga:Cara Menghitung Berat atau Tidaknya Sebuah Nama Dengan Perhitungan Ala Jawa

Bentuknya menjadi kristal hijau yang mengkilap, tidak berbahaya dan cukup bagus.

Kilauea telah menjadi kekuatan yang berpengaruh pada sejarah Hawaii, terus mengubah sifat pulau.

Sekarang orang Hawaii berharap gunung itu 'beristirahat' dan tidak 'marah' lagi. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait