Advertorial

Catat, 4 Kategori Orang Ini Ternyata Dilarang Mengonsumsi Jahe dalam Bentuk Apa pun

Moh. Habib Asyhad
Masrurroh Ummu Kulsum
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Meskipun kaya akan manfaat, ternyata ada beberapa kondisi orang yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
Meskipun kaya akan manfaat, ternyata ada beberapa kondisi orang yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

Intisari-Online.com – Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan manfaat.

Selain sebagai rempah penambah rasa dan aroma pada makanan, ini juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.

Namun berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.

Pada beberapa kondisi tertentu, mengonsumsi jahe justru bisa membahayakan.

BACA JUGA:Saking Tajirnya Jeff Bezos Si Bos Amazon, Jika Dibentangkan Uangnya Cukup untuk Mengitari Bumi 200 Kali

Inilah 4 kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsinya.

1. Ibu hamil

Jahe bisa berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan.

Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.

Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.

Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

2. Orang dengan gangguan darah

Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.

Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.

BACA JUGA:Anak Ini Tidak Sadar Selama 20 Tahun Tinggal Bersama Penculik yang Dikira Adalah Ibunya Sendiri

Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.

3. Orang yang berat badannya kurang

Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.

Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.

Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.

Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.

Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.

4. Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan

Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.

BACA JUGA:Ngeri, Seorang Wanita Tua Terjepit Kereta Api karena Berusaha Masuk Saat Kereta Sedang Melaju!

Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.

Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.

Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.

Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.

Bagi ke empat kondisi tersbeut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya. (Anisyah Kusumawati)

BACA JUGA:Rahasia Kecantikan 'Abadi' Naoko Nemoto, Istri Tercantik Bung Karno yang Kini Sudah Berusia 78 Tahun

(Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judulWajib Tahu! 4 Orang Ini Dilarang Mengonsumsi Jahe Dalam Bentuk Apapun)

Artikel Terkait