Advertorial

Bergurau Rela Dinikahi Demi Adiknya yang Sakit, Inilah Ending yang Didapat Wanita Ini

Mentari DP

Editor

Cui Qiao (23) asal daerah Wuyi, tidak pernah menyangka gurauan yang diucapkannya untuk membantu penggalangan dana bagi sang adik menjadi kenyataan.
Cui Qiao (23) asal daerah Wuyi, tidak pernah menyangka gurauan yang diucapkannya untuk membantu penggalangan dana bagi sang adik menjadi kenyataan.

Intisari-Online.com - Seorang perempuan muda di China rela dinikahi demi dapat mengumpulkan donasi untuk biaya pengobatan sang adik yang menderita leukimia.

Cui Qiao (23) asal daerah Wuyi, tidak pernah menyangka gurauan yang diucapkannya untuk membantu penggalangan dana bagi sang adik menjadi kenyataan.

Sang adik, Cui Xiao yang berusia 14 tahun, didiagnosis menderita leukimia dan membutuhkan operasi transplantasi sumsum tulang belakang agar dapat sembuh.

Namun operasi tersebut membutuhkan dana hingga 500.000 yuan (Rp 1 miliar), sementara sang ayah yang bekerja sebagai petugas kebersihan hanya memperoleh penghasilan 1.000 yuan sebulan.

Baca juga:Berbeda dari Teman Sekelasnya, Anda akan Terkejut Mengetahui Berapa Usia Pria Tua ini

Karena itu, dengan dibantu sekolah tempat Cui Xiao belajar mereka membuka penggalangan dana secara online.

Sementara menunggu dana terkumpul Cui Xiao juga harus menjalani prosedur kemoterapi di sebuah rumah sakit di Zhengzhou.

Akan tetapi, setelah menunggu hingga hampir batas waktu dana yang terkumpul belum juga mencukupi.

Melihat kondisi itu, Cui Qiao ingin membantu dan spontan dia mengumumkan dalam akun penggalangan dana jika dirinya siap dinikahi apabila bisa mendapatkan donasi bagi sang adik.

Cerita penggalangan dana yang dilakukan Cui Qiao demi sang adik itu pun menjadi viral.

Pernyataan Cui Qiao itu berhasil mempromosikan laman penggalangan dana bagi sang adik hingga akhirnya dana yang terkumpul melebihi target.

Baca juga:Terkait Kematian Razan al Najjar, Israel Mengklaim Itu Tidak Disengaja karena Peluru Ditembakkan Secara Acak

Diberitakan Thepaper.cn dan dilansir SCMP, dana yang terkumpul berkat pernyataan Cui Qiao mencapai 800.000 yuan (sekitar Rp 1,7 miliar).

Saat ditanya sebuah media terkait pernyataannya yang bersedia dinikahi usai donasi terkumpul, Cui Qiao mengaku jika perkataannya sebelumnya hanya sebuah gurauan.

"Awalnya saya tidak ingin orang-orang tahu kondisi keluarga kami yang menyedihkan. Tapi kenyataan memaksa saya untuk melakukannya."

"Demi adik saya, saya akan selalu siap melakukan yang terbaik yang saya bisa," kata Cui Qiao.

Kini, setelah dana yang terkumpul cukup, sang adik, Cui Xiao hanya perlu menunggu donor yang cocok untuknya sebelum bisa dilakukan operasi transplantasi.

Cui Qiao kembali mengatakan, seandainya dirinya memenuhi persyaratan untuk menjadi donor bagi sang adik, dia tidak akan ragu untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya. (Agni Vidya Perdana)

(Artikel ini telah tayang di kompas.comdengan judul "Perempuan di China Bersedia Dinikahi demi Donasi untuk Sang Adik")

Baca juga: Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tak Bisa Kaya, Begitulah Fakta Rakyat Swiss

Artikel Terkait