Intisari-online.com—Apakah kita pernah merasa bahwa hidup kita sangat jauh berbeda dengan kehidupan orang lain? Saat di mana kita merasa bahwa kehidupan orang lain dipenuhi dengan kesejahteraan dan rahmat, sedangkan kita tidak. Apalagi jika kondisi yang lebih baik itu terjadi pada orang yang dekat dengan kita, entah itu saudara atau teman. Perasaan membandingkan diri seringkali muncul.
Sayangnya, membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain sebenarnya tidak membantu sama sekali. Malahan, kita merasa semakin buruk dibuatnya. Kita bahkan tidak mampu melihat bahwa kita juga memiliki berkat dan rezeki sendiri.
Sebenarnya kita sering berpikir orang lain lebih baik dari diri kita karena kita tidak melihat hidupnya lebih dekat. Karena tidak ada manusia di dunia ini yang hidupnya selalu bahagia saja. Semua orang memiliki persoalannya masing-masing. Dan kita mesti pahami, bahwa rumput tetangga yang kita lihat tampak lebih hijau, belum tentu seindah kelihatannya.
Nah, karena itu berhentilah membandingkan hidup kita dengan orang lain. Begini caranya:
1. Segalanya yang terlihat belum tentu sebaik kelihatannya
Orang lain menunjukkan kebahagiaan dan kesenangannya di depan kita entah melalui media sosial. Namun sebenarnya bisa jadi ia juga memiliki persoalan dan permasalahan seperti kita juga memiliki masalah. Hanya saja, mungkin ia tidak membeberkan permasalahan hidupnya.
Ingat kembali, semua orang menghadapi permasalahannya masing-masing. Sama seperti kita menghadapi permasalahan kita hari ini, dia juga pasti memiliki persoalan sendiri yang harus dihadapinya.
2. Jika kita fokus pada hidup orang lain, sama saja artinya kita mengabaikan tujuan kita sendiri
Orang yang memiliki hubungan yang sehat dan bekerja dengan baik dalam hidupnya biasanya tidak memiliki waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain. Sebab melihat hidup orang lain hanya akan mengalihkan fokus dari tujuan hidup yang sebenarnya.
baca juga: Mengapa Harus Membandingkan Diri dengan Orang Lain dan Mengapa Merasa Rendah Diri?
3. Semua orang memiliki bagiannya masing-masing
Katakanlah kita mengetahui seluruh hidup orang lain dan masih saja membandingkan diri dengan orang lain. Coba tanyakan diri kita sendiri, apa yang sebenarnya kita bandingkan?
Semua orang memiliki keunikannya masing-masing. Ukuran apa yang bisa kita gunakan untuk membandingkan hidup dengan orang lain? Terimalah kenyataan bahwa kehidupan semua orang berbeda dan perbedaan itu adalah suatu hal yang indah. Kita tentu tidak bisa membandingkan apel dengan jeruk, bukan?