Intisari-online.com—Bagaimana cara Anda mengasuh anak-anak saat ini? Bisa jadi Anda adalah tipikal orangtua yang memikirkan pola asuh yang paling tepat untuk anak. Bisa jadi pula Anda tipikal orangtua autopilot yang menjalani peran sebagai orangtua secara natural. Namun yang pasti, beda tipe orangtua, beda pula tipe anak-anak yang akan terbentuk.
Ada beberapa tipe pola asuh yang paling banyak dijalankan oleh orangtua, Anda yang mana?
1. Orangtua diktator
Tipe pengasuhan yang paling kuno. Pola asuh orangtua yang diktator ini biasanya ‘mengharuskan’ anaknya untuk melakukan segalanya sesuai dengan arahan orangtua. Mereka adalah orangtua yang memiliki ekspektasi yang tinggi pada anaknya.
Biasanya anak-anak yang diasuh oleh orangtua yang diktator cenderung bergantung pada orangtuanya. Ia juga cukup obsesi terhadap pencapaian tertentu. Ia cenderung takut membuat kesalahan kalau tidak melakukan apa yang orangtuanya inginkan.
2. Orangtua permisif
Tipe orangtua seperti ini biasanya cenderung menghasilkan anak-anak yang bertumbuh tanpa tahu batas-batas perilaku yang tepat. Anak-anak itu biasanya tumbuh tanpa rasa aman karena ia tidak betul-betul dibimbing. Ia juga menjadi kurang bertanggung jawab karena orangtuanya tidak memiliki ekspektasi tertentu padanya.
Baca juga: Jadi Orangtua Siaga Mesti Paham 6 Jenis Bullying Yang Bisa Saja Terjadi Pada Anak
3. Orangtua otoritatif
Anak-anak yang dibesarkan dalam pola pengasuhan ini biasanya menjadi anak yang dewasa dan bertanggung jawab serta kooperatif. Namun ia cenderung kurang yakin akan keputusan-keputusan mereka sendiri.
4. Orangtua footprint
Orangtua seperti ini lebih terbuka terhadap perkembangan zaman sehingga memadukan situasi yang ada dengan pola pengasuhan yang benar. Orangtua footprint biasanya fokus mengajar dan membimbing anak ketimbang mengontrol dan memaksakan kehendak pada anak. Ia sadar bahwa anak-anak bisa saja memiliki jalan yang berbeda, minat yang berbeda, dan tujuan yang berbeda darinya.
Dengan begitu ia akan berusaha untuk menghargai dan mendukung apa yang anaknya inginkan. Anak yang diasuh dengan pola asuh seperti ini biasanya bertumbuh dengan kesadaran yang baik untuk menjalani kehidupan dengan baik pula. Jejak apa yang Anda tinggalkan pada anak, menjadi seperti itulah dia kelak.
Baca juga: Untuk Orangtua, Jangan Terlalu Sering 'Upload' Informasi Tentang Anak Di Media Sosial