Intisari-Online.com -Kadang-kadang, sebuah simbol, sesederhana apa pun simbol itu, bisa membantu kita melewati masa-masa sulit. Belum lama ini, warga Amerika berbondong-bondong mengenakan peniti di bajunya tak lama setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Apa sebenarnya makna peniti yang dikenakan warga Amerika itu?
Tak hanya di Amerika Serikat, tren mengenakan peniti di baju sejatinya juga pernah melanda Uni Eropa. Simbol peniti bermakna solidaritas untuk mereka yang korban rasial.
Pasca-terpilihnya Trump menjadi Presiden AS ke-45, seperti dilansir dari Metro.co.uk, laporan kejahatan rasial di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan yang sangat siginifikan. Kondisi ini membuat sebagian warga Amerika beramai-ramai mengenakan simbol untuk menunjukkan keberpihakan mereka terhadap golongan tertindas.
Baca juga:Benarkah Donald Trump adalah Anak Yatim dari Pakistan?
Jika kita menengok Twitter, kita akan banyak tagar #safetypin dan #imwithyou bersliweran di lini masa.
Salah seorang pengguna Twitter asal AS bernama Allison telah memulai kampanye ini pada Juni lalu tak lama setelah peristiwa Berxit. Dan kini, simbol peniti itu kemnbali ramai dibicarakan.