Intisari-Online.com- Alkisah, ada seorang pemuda yang berada di usia matang untuk menikah. Ia telah menjelajahi seluruh negeri untuk mencari gadis sempurna yang bisa dijadikan pasangan hidupnya.
Hari berlalu, minggu berlalu, dan bulan berlalu. Sesekali ia berjumpa gadis yang sangat cantik seperti model di sebuah majalah, kadang juga ia berjumpa gadis sederhana tanpa polesan make up.
Ada beberapa gadis yang dianggapnya sempurna, namun si pemuda tidak bisa menikahinya. Alasannya? Gadis itu tidak bisa masak.
Lalu, ia berjumpa gadis lebih cantik. Bahkan ia pandai memasak karena merupakan pemilik restoran. Menakjubkan bukan? Namun, tetap si pemuda tidak bisa menikahinya. Alasannya kali ini ialah si gadis terlalu bodoh.
Menurut si pemuda, gadis itu tidak bisa menjalin percakapan dan cuman tahu cara masak. Gadis itu tidak cukup sempurna baginya.
Si pemuda kembali berkelana. Ketika ia masuk ke sebuah daerah, ia bertemu seorang gadis. Menurutnya, dialah gadis tercantik yang pernah ia temui. Menariknya lagi, sang gadis begitu pintar dan pandai memasak. Ia gadis sempurna. Tidak ada kekurangannya sedikit pun.
Namun, si pemuda tidak bisa menikahinya. Alasannya? Ia ditolak si gadis cantik karena ia mencari pasangan yang juga sempurna.
Berhentilah mencari pasangan yang sempurna. Tapi terimalah pasangan yang mampu menerima ketidaksempurnaanmu.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR