Intisari-Online.com – Seorang guru meminta murid-muridnya untuk membawa beberapa tomat dalam kantong plastik ke sekolah. Mereka diminta membawa tomat sejumlah orang yang mereka benci dan menamai setiap tomat tersebut sesuai dengan nama orang yang mereka benci.
Pada hari yang telah ditentukan, murid-murid membawa tomat. Beberapa membawa dua, beberapa membawa tiga, dan beberapa murid membawa lima, bahkan ada yang membawa hingga 20 buah tomat.
Sang guru mengatakan kepada mereka bahwa mereka harus membawa tomat itu selalu ke manapun mereka pergi selama dua minggu. Hari-hari berlalu, murid-murid mulai mengeluh tentang pembusukan dan bau tomat. Para murid yang memiliki banyak tomat mengeluh itu sangat berat untuk dibawa dan terlalu bau.
Setelah seminggu, guru bertanya pada murid-muridnya, “Bagaimana perasaan kalian minggu ini?”
Murid-murid kelas itu mengeluh bau yang mengerikan dan beratnya tomat, terutama mereka yang membawa banyak buah tomat.
Guru lalu berkata, “Ini sangat mirip dengan apa yang kalianbawa di dalam hati, ketika kalian membenci beberapa orang. Kebencian membuat hati tidak sehat dan kalian membawa kebencian ke mana-mana. Jika kalian tidak tahan bau tomat selama seminggu, bayangkan dampak dari kebencian pada hati karena kalian membawanya setiap hari.”
Hati adalah taman yang indah yang membutuhkan pembersihan dari bakteri yang tidak diinginkan. Memaafkan mereka yang telah membuat kita marah akan membuat ruang dalam hati menyimpan hal-hal yang baik.