Tren Baru dan Gila, Memakai Bayi Kalajengking Sebagai Hiasan Kuku

Lila Nathania
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

hiasan kuku kalajengking
hiasan kuku kalajengking

Intisari-Online.com – Cat kuku, stiker, atau kristal mini sudah sering dijadikan penghias kuku. Namun sekarang ada tren baru dan gila, memakai bayi kalajengking sebagai hiasan kuku.

Sebuah tren unik telah muncul di Meksiko. Banyak perempuan di sana menggunakan bayi klaajengking mati sebagai hiasan kukunya. Bayi kalajengking ini biasa digabungkan dengan cat kuku berwarna-warni. Harga untuk aksesoris bayi kalajengking ini pun tak mahal, kurang dari 40 ribu rupiah.

Tren ini disebut sebagai ‘Scorpion Manicure’ dan digagas oleh Lupita Garcia, seorang seniman sekaligus pecinta kalajengking. Lupita sendiri memang sangat menggemari kalajengking. Ia senang memelihara kalajengking dan suka meletakkan hewan itu di atas tangannya tanpa takut disengat.

Awalnya Lupita menggunakan kalajengking peliharaannya sebagai benda seni ketika sudah mati. Namun, ia tidak bisa membuat benda apapun dari bayi-bayi kalajengking yang mati. Karena itulah ia akhirnya menciptakan tren hiasan kuku kalajengking tersebut.

Jika dijual sebagai benda kerajinan, bayi-bayi kalajengking ini dinilai terlalu kecil dan tak menarik. Karena itulah Lupita jadi berpikir untuk membuat kreasi lain dari bayi-bayi kalajengking yang sudah mati tersebut.

Racun seekor kalajengking dewasa sendiri bisa membunuh manusia dalam beberapa jam. Namun Lupita menjamin bahwa setiap kalajengking yang dijadikan hiasan kuku tentu sudah sama sekali tak berbahaya. Berniat untuk memakai hiasan kuku kalajengking ini?

Artikel Terkait