Intisari-Online.com -Semakin tua semakin bijak rasanya tidak bisa disematkan kepada siapa atau apa pun. Contohnya Puan, bukannya semakin bijak, orang utan tertua di dunia malah gemar marah-marah. Oleh penjaga kebun binatang, ia disebut sebagai kera yang emosian.
Puan yang kini berusia 60 tahun tinggal di Kebun Binatang Perth, Australia. Dengan usia seperti itu, orang utan Sumatera ini absah menjadi yang tertua di dunia.
Berdasarkan kesaksian beberapa staf di kebun binatang tersebut, kesehatan Puan sangat baik tetapi seiring bertambahnya usia, Puan kerap “marah-marah”. “Puan adalah orangutan yang sulit didekati,” kata Martina Hart, salah seorang staf di Kebun Binatang Perth.
Konon katanya, diperlukan beberapa tahun bagi staf di Kebun Binatang Perth untuk mengetahui berapa persisnya usia Puan. Diperkirakan, Puan lahir di alam liar pada 1956, dan sekarang masuk catatan Guiness World Record sebagai orangutan tertua.
Puan dihadiahkan Sultan Johon kepada Kebun Binatang Perth pada 1969, sebagai pertukaran dengan beberapa binatang asli Australia. Puan kemudian melahirkan 11 anak dan sudah menjadi nenek dan buyut bagi orangutan lain di tempat itu.
Pencapaian usia 60 tahun ini merupakan hal yang luar biasa, karena rata-rata orangutan hidup hanya hingga usia 50 tahun. “Ia mendapat obat arthritis setiap malam, dan di pagi yang dingin, kami memberinya teh herbal untuk membangunkannya. Namun selain itu, dia sehat,” kata Martina.
Puan juga sudah mulai melambat gerakannya, terlebih dalam hal panjat-memanjat. Oleh sebab itu ia lebih suka menghabiskan hari-harinya di tanah.
Kamis (27/10) kemarin, Puan ulang tahun. Untuk itu, Kebun Binatang Perth memberinya makanan spesial untuknya. Tak hanya itu, pihak kebun binatang juga mengundang media untuk mengabadikan ulang tahun Puan.