Selain itu, penggunaan obat juga bisa menyebabkan priapisme. Obat yang dapat menjadi biang kerok terjadinya priapisme itu antara lain obat psikosa (torazin, klorpromazin), obat anti hipertensi (prazosin), obat anti koagulan, kortikosteroid, tolbutamid, obat anti depresan (trazodon), dan tentu saja obat disfungsi ereksi (sildenafil sitrat, tadalafil, dan vardenafil).
“Segera ke dokter jika penis tegang lebih dari empat jam non stop. Jangan ditunda, karena itu bisa jadi bumerang bagi kejantanan pria,” imbuh Nur Rasyid.
(Michael Metekohy/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR