Ini tidak mudah dilakukan, terutama ketika istri Anda sedang depresi dan terasa begitu jauh. Anda bisa mencobanya dengan hanya lima menit sehari di hari pertama Anda dan dia duduk bersama.
Hal lain yang perlu Anda lakukan:
1. Teleponlah dia dari kantor untuk mengecek kondisinya. Telepon lagi atau telepon lebih sering jika dia bilang dia merasakan hari ini sangat buruk.
2. Tanyakan padanya apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantunya.
3. Lihatlah matanya ketika dia bicara dengan Anda.
4. Dorong dia untuk beristirahat sebanyak mungkin.
5. Jangan mengintervensi tidurnya.
6. Cobalah untuk lebih banyak meluangkan waktu berdia saja tanpa gangguan.
7. Dengarkan dia.
8. Percaya yang dikatakannya.
9. Bersabarlah.
Yang perlu Anda ingat:
1. Cobalah untuk menunda keputusan penting sampai dia merasa lebih baik.
2. Keputusan yang menurut Anda harus dibuat segera, harus dibuat bersama-sama, bila memungkinkan tapi jangan memaksa.
3. Keputusan tentang perawatan anak terutama menyusui bayi, sangat tergangung pada istri Anda. Bantu dia menyelesaikan masalah ini (jika dia merasa ini menjadi masalah) dengan membahas pro dan kontra dari setiap keputusan.
4. Beberapa hal yang Anda pikir harus dia lakukan untuk merasa lebih baik, mungkin memang tidak berhasil membuatnya lebih baik dengan kondisinya yang sekarang.
5. Beberapa hal yang sebelumnya bisa menggembirakan istri Anda, mungkin tidak lagi menggembirakannya sekarang ini.
"Menghadapi istri yang depresi memang tidak mudah, tapi sadarilah bahwa hamil dan melahirkan saja sudah proses yang berat secara fisik dan mental. Sehingga para suami semestinya mendukung, menolong, memahami dan lebih menyayangi sejak istri hamil sampai seterusnya,” jelas Diantini.
Jadi proses kehamilan dan melahirkan adalah tanggung jawab bersama, dengan demikian depresi pasca kelahiran juga bisa dicegah.
Dan jika Anda khawatir istri Anda akan menyakiti diri sendiri atau bayi Anda berdua, minta tolong kepada orang lain, misalnya tetangga atau kerabat untuk menjaganya saat Anda tak ada bersamanya.
Diantini menegaskan, bahwa obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan depresi adalah dukungan dan cinta dari pasangan dan keluarga.
(Lily Turangan/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR