Makanan Apa Untuk Pradiabetes?

Intisari-Online.com – Apa yang Anda makan saat Anda didiagnosis pradiabetes? Kabar baiknya adalah, tidak ada rencana makan tertentu. Wawancara dengan ahli diet, Susan Burke March, seperti dilansir Healthcastle menjelaskan tentang diagnosis pradiabetes serta rencana makan yang tepat. Garis besar diet jantung sehat dengan banyak makan buah-buahan segar, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan gandum adalah permulaan yang baik. Mengapa jantung sehat? Karena diagnosis pradiabetes berdampingan dengan faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, angka kolesterol yang buruk, dan kelebihan berat badan.

Perencanaan makan pradiabetes

• Menyebar beban karbohidrat secara merata sepanjang hari untuk mengurangi lonjakan gula darah dan menumpuk. Rencanakan untuk makan setiap 4 – 5 jam sekali. Mungkin tidak terpikirkan, namun membutuhkan perencanaan yang matang dan persiapan. Jika Anda bekerja penuh waktu, rencanakan makanan apa yang akan dibawa ke kantor, atau ketahui pilihan makanan Anda di kantin kantor.
• Selalu pasangkan karbohidrat dengan protein dan lemak tak jenuh. Lemak dan protein memperlambat penyerapan karbohidrat, karena itu membantu mencegah lonjakan tiba-tiba dan turunnya gula darah setelah makan makanan yang tinggi karbohidrat.
• Kenali indeks glikemik (IG). Tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Makanan rendah indeks glikemik dimaksudkan untuk mengontol gula darah pada penderita diabetes. Makanan dengan IG rendah tidak menyebabkan lonjakan besar pada gula darah. Secara umum, sangat halus, diproses, “putih”, adalah sumber karbohidrat yang memiliki IG tinggi, seperti makanan manis yang dipanggang atau nasi putih. Di sisi lain, tinggi serat, makanan tinggi protein dan lemak makanan cenderung memiliki IG rendah karena memperlambat penyerapan karbohidrat.

Dapatkah mengenal gejala hiperglikemia dan hipoglikemia?

Monitoring gula darah adalah cara terbaik untuk mencari tahu tingkat gula darah Anda sepanjang hari. Belajar mengenali gejala hiperglikemia (gula darah tinggi) dan hipoglikemia (gula darah rendah).

Gejala hiperglikemia:

• Meningkatnya rasa haus
• Sering buang air kecil
• Mual

Gejala hipoglikemia:

• Merasa pusing atau bingung
• Berkeringat
• Merasa lapar
• Perubahan mood yang mendadak.

Cara terbaik mengobati glikemia adalah segera makan beberapa bentuk gula. Misalnya setengah cangkir jus, 1 sendok makan madu, atau 4 sendok teh gula.

Pradiabetes? Bergeraklah!

Kebanyakan kita berbicara tentang makanan dan gizi. Perlu diingat, olahraga telah terbukti mengontrol gula darah dan juga meningkatkan HDL (kolesterol baik). Tambahkan latihan kebugaran kardiovaskular, dan memperoleh massa otot, yang membantu manajemen berat badan, dan ada alasan untuk tidak duduk saja di sofa.

Pola makan dan aktivitas fisik, serta konsultasi dengan dokter, dapat mencegah perkembangan diabetes dan komplikasi yang terkait dengan diabetes.