Bagaimana Pekerja Shift Mengatur Waktu Tidur

K. Tatik Wardayati

Editor

Bagaimana Pekerja Shift Mengatur Waktu Tidur
Bagaimana Pekerja Shift Mengatur Waktu Tidur

Intisari-Online.com – Pekerja shift membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan irama normal dari bangun dan tidur. Kalau pernah terbang melintasi banyak wilayah waktu, Anda akan tahu betapa tidak enaknya saat jam tubuh terganggu. Insomnia, lelah mental dan fisik, gangguan pencernaan, dan merasa tidak enak badan merupakan hal yang umum.

Kalau pekerjaan menuntut gonta-ganti shift, tubuh akan menghadapi kesulitan untuk menyesuaikan diri seiring bertambahnya usia. Berdasarkan kajian, terlalu sering ganti shift dalam jangka waktu lama berisiko tinggi menderita jantung koroner atau tukak lambung.

Berikut ini beberapa langkah strategis yang dapat dicoba.

  • Lebih baik bekerja dalam satu shift selama 3 minggu, daripada gonta-ganti jadwal setiap minggunya.
  • Ubah urutannya. Tidur akan lebih normal bila urutan shift-nya siang-petang-malam, daripada siang-malam-petang.
  • Toleransi terhadap shift pada setiap orang berbeda-beda. Kalau mengalami kesulitan untuk menyesuaikannya, pertimbangkan untuk pindah kerja. Kalau mengalami insomnia yang hebat, tanyakan pada dokter apakah boleh minum pil tidur yang berkhasiat pendek.
Selamat bekerja. (Mayo Clinic Guide to Self Care)