7 Kisah Penemuan Harta Karun di Sekitar Rumah, Salah Satunya di Tempat Sampah Milik Tetangga!
Sandi mengatakan setelah mendapat masukan dari warga dirinya langsung menghentikan dan mengembalikan seperti awal.
"Begitu kami berterimakasih dari warganet, juga dari masyarakat memberikan masukan kepada kita, kita langsung stop dan kita langsung hentikan dan kembalikan seperti sedia kala," ujar Sandi.
Sandi berpesan kepada Kepala Sudin jika ingin berinisiatif harus disosialisasikan.
"Dengan pesan kepada bapak kepala Sudin bahwa lain kali kalau berinisiatif sangat kita terima, tapi harus disosialisasikan dulu," katanya.
Sandi juga menegaskan pohon imitasi merupakan barang dari suku dinas dan tidak menggunakan anggaran sama sekali.
"Enggak ada dan ini Dinas Perindustrian dan Energi, jadi mohon diklarifikasi oleh teman-teman," katanya.
Selain olok-olok soal estetika dan fungsi pohon, santer juga isu soal anggaran pengadaan pohon plastik tersebut.
Ada dua versi, yang pertama senilai Rp 8,1 miliar di Dinas Kehutanan.
Baca juga:
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR