Intisari-Online.com – Dalam upaya menurunkan berat badan dengan cepat, kita cenderung untuk berolahraga secara berlebihan. Dalam waktu singkat overtraining dapat memiliki efek buruk pada tubuh kita. Penting untuk mengenali tanda-tanda dampak negatif dari olahraga yang berlebihan.
Dr. Rohit Malhotra, Fisioterapis dari Delhi Sri Balaji Action Medical Institute menjelaskan bagaimana overtraining dapat menyebabkan masalah kesehatan.
- Lebih rawan cedera. Ketika kita berolahraga secara berlebihan tubuh menjadi lebih rentan terhadap cedera. Otot nyeri sangat umum terjadi saat kebanyakan berolahra. Tubuh kita pun perlu istirahat. Jika kita kebanyakan berolahraga, dapat menyebabkan ligamen dan tendon tegang. Ini menempatkan tulang pada risiko patah tulang. Terlalu banyak berolahraga juga dapat membahayakan jaringan tubuh.
- Massa otot. Kita cenderung kehilangan massa otot dan tubuh menderita kekurangan gizi. Kita mengekang kebutuhan tubuh untuk gizi dengan olahraga berlebihan dan diet, yang dapat memiliki efek buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
- Melemahnya sistem kekebalan tubuh. Ketika kita kebanyakan berolahraga, maka sistem kekebalan tubuh pun melemah. Kita lebih rentan terhadap virus dan pilek. Olahraga mempengaruhi tubuh karena kita kelelahan. Karena lemahnya sistem kekebalan tubuh melemah maka tidak cukup efisien untuk membunuh bakteri atau penyakit lainnya.
- Gangguan makan. Orang yang kecanduan olahraga hanya berpikir untuk memperbaiki berat badannya karena itu rentan mengembangkan gangguan makan. Gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia dapat mempengaruhi orang ini. Karena penyebab utama gangguan ini adalah kompulsif berolahraga.
- Gangguan tidur. Orang yang menghadapi masalah gangguan tidur ini karena tubuh mereka sangat lelah, lesu, dan terkuras tenaganya. Akhirnya mereka kesulitan duduk diam. Semuanya tampak meningkat dan akhrnya tubuh pun sakit karena olahraga yang berlebihan.
- Siklus menstruasi kacau. Banyak penelitian menunjukkan bahwa atlet wanita yang menghadapi pelatihan intensif cenderung keropos tulang. Kondisi ini disebut amenorrhea dan jika terus berlanjut untuk waktu yang lama, maka sulit disembuhkan. Faktor-faktor lain seperti perubahan dalam diet, penurunan berat badan yang berlebihan dan stres juga dapat menyebabkan amenorrhea.
Apa pun yang dilakukan secara berlebihan tidak baik dampaknya bagi kesehatan. Karena itu, lakukan sesuai dengan porsinya. (
healthmeup)