Anda yang memiliki berat badan berlebih atau pernah mengalami cidera menetap pada kaki disarankan untuk tidak melakukan olahraga lari dan memilih bersepeda atau berjalan kaki saja. Juaranya: bersepeda.
3. Mengikis Nafsu Makan
Selain ampuh membakar kalori, olahraga juga dapat mempengaruhi produksi hormon yang mempengaruhi nafsu makan yaitu ghrelin dan peptide YY.
Ghrelin adalah jenis hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan, sedangkan peptide YY adalah hormon yang berperan menekan selera makan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Loughborough University, Inggris, latihan kardio selama 60 menit dapat menurunkan kadar hormon ghrelin dan meningkatkan kadar peptide YY di dalam darah. Jika melakukan olahraga angkat beban selama 90 menit, Anda hanya akan mengalami penurunan kadar hormon ghrelin saja.
Berhubung berlari dan bersepeda adalah jenis latihan kardio yang baik, maka Anda bisa mendapatkan manfaat penurunan nafsu makan yang sama kuat dengan melakukan kedua jenis olahraga tesebut. Juaranya: imbang.
4. Biaya Olahraga
Seperti jenis olahraga apa pun, lari dan bersepeda sama-sama memerlukan modal untuk dapat melakukannya secara total.
Untuk berlari, Anda perlu memiliki sepatu lari yang perlu diganti secara berkala. Begitu pula dengan bersepeda, Anda tentu perlu memiliki (jika tidak bisa meminjam) sepeda yang spesifikasinya mampu mendukung aktivitas Anda.
Tetapi, secara garis besar, menurut Fell, aktivitas bersepeda membutuhkan biaya yang lebih besar daripada berlari. Harga sepeda kualitas jempolan bisa puluhan kali lipat lebih mahal dibandingkan sepatu lari standar.
“Itu masih belum ditambah berbagai aksesori seperti kostum bersepeda, tempat minum, helm, pompa sepeda, dan lain-lain,” kata Fell. Juaranya: lari.
5. Manfaat Rekreasi
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR