Pelapis Bantal dari Katun Picu Penuaan

Ade Sulaeman

Editor

Pelapis Bantal dari Katun Picu Penuaan
Pelapis Bantal dari Katun Picu Penuaan

Intisari-Online.com - Penuaan pada kulit bukan hanya disebabkan terpaan sinar matahari semata.

Ternyata, banyak kegiatan sehari-hari yang tanpa disadari bisa memicu penuaan kulit, lho! Cek, yuk, kebiasaan mana yang tak pernah lepas dari keseharian Anda?

1. Makanan Manis

Banyak orang menghindari makanan manis karena gula dianggap menyebabkan naiknya berat badan. Padahal di samping itu, saat gula darah tinggi akibat mengonsumsi makanan manis, terjadi proses glikasi perusak elastin dan kolagen dalam kulit. Akibatnya? Elastin dan kolagen yang rusak mengakibatkan kulit lebih cepat keriput.

2. Pelapis Bantal Katun

Pelapis bantal dari bahan katun cenderung lebih menimbun debu, minyak, dan sisa-sisa kandungan perawatan rambut juga wajah, lho. Kain jenis ini juga ternyata dapat mengurangi kelembapan kulit. Terlebih, bila Anda terbiasa tidur dengan menghadap salah satu sisi dari pelapis bantal katun, dapat mengakibatkan goresan di wajah yang berujung pada penuaan kulit atau keriput.

3. Sering Stres

Kortisol yang sering dikenal sebagai hormon stres, ternyata memiliki peranan besar dalam menurunkan kadar kolagen pada tubuh. Padahal, kolagen adalah kandungan dalam tubuh yang dapat menjaga kulit senantiasa sehat dan terlihat muda.

4. Tidur Tak Teratur

Terbiasa dengan jadwal tidur yang tak teratur atau bahkan kurang tidur, dapat memicu kulit kusam dan lingkaran hitam di sekitar mata. Pada penelitian yang dilakukan Dr. Elma Baron dari Ohio Skin Study Center mengungkapkan bahwa tidur yang tak teratur menurunkan kemampuan kulit untuk memulihkan efek sinar matahari yang menerpa wajah.

5. Diet Rendah Lemak

Meski beberapa tipe orang membutuhkannya, namun diet rendah lemak yang berlebihan atau tak tepat dapat mengakibatkan hilangnya lemak-lemak yang bermanfaat untuk kulit, yaitu polyunsaturated dan monounsaturated. Kedua lemak ini ternyata bemanfaat untuk memulihkan inflamasi dan menurunkan risiko jerawat.

(Annel/tabloidnova.com)