3. Perubahan Testis
Kanker testis paling sering terjadi pada pria berusia 20-39 tahun. Evan Y Yu, MD., asisten profesor kedokteran University of Washington dan asisten anggota Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, mengatakan kepada WebMD , “Setiap perubahan ukuran testis, seperti pertumbuhan atau penyusutan, sebaiknya diperiksakan,” kata.
Selain itu, pembengkakan, benjolan, atau perasaan berat di skrotum tidak boleh diabaikan. Beberapa kanker testis bisa terjadi sangat cepat. Jadi deteksi dini sangat penting.
4. Perubahan Kelenjar Getah Bening
Kata Hannah Linden, MD Linden, seorang ahli onkologi medis dan profesor kedokteran diUniversity of Washington School of Medicine , jika Anda melihat benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening di bawah ketiak atau di leher, atau di mana pun, itupertanda Anda harus merasa khawatir.“Apalagi jika kelenjar itu semakin membesar lebih dari sebulan belakangan.”
5. Demam
Demam bisa saja menjadi tanda dari pneumonia atau penyakit atau infeksi lain. Kankermenimbulkan demam biasanya setelah kanker menyebar dari situs aslinya dan menyerang bagian tubuh lain.Pada kanker, demam biasanya terjadi pada kanker darah seperti leukemia atau limfoma. Periksakan ke dokter untuk mengetahui jenis demam yang Anda miliki.
6. Berat Badan Turun
Berat badan Anda turun drastis padahal Anda sedang tidak diet, olahraga teratur, atau capek kerja. Jika seorang pria kehilangan lebih dari 10 persen dari berat badannya dalam jangka waktu 3 sampai 6 bulan, itu saatnya Anda memeriksakan diri ke dokter.
7. Sakit Perut dan Depresi
Para ahli telah menemukan hubungan antara depresi dan kanker pankreas. Gejala lain dari kanker pankreas mungkin termasuk sakit kuning, perubahan warna tinja, dan penggelapan urin.
8. Kelelahan
Penulis | : | Birgitta Ajeng |
Editor | : | Birgitta Ajeng |
KOMENTAR