Intisari-Online.com -Seperti tahun-tahun sebelumnya, kesehatan menjadi isu global yang paling menyita perhatian. Penelitian dilakukan dengan sangat gencar menyusul semakin berkembangnya varian gangguan kesehatan. Mulai campak hingga katarak. Dari tifus hingga tetanus. Semua tercatat. Who.int membuat gambaran situasi dan tren kesehatan global 1955 – 2025 dalam 50 fakta kesehatan global.Kesehatan orang dewasa
- Kasus dan kematian karena kanker paru-paru dan kanker kolorektal akan meningkat, terutama karena kebiasan merokok dan diet yang tidak sehat.
- Kanker serviks akan terus menurun di negara-negara industri karena skrining. Insiden ini hampir empat kali lebih besar di negara-negara berkembang. Munculnya vaksin akan sangat menguntungkan, baik bagi negara berkembang atau negara industri.
- Kanker hati akan menurun karena hasil imunisasi saat ini, namun virus hepatitis B akan menyebar ke banyak negara.
- Secara umum, lebih dari 15 juta orang dewasa berusia 20 – 64 meninggal setiap tahun. Sejatinya, sebagian besar kematian ini bisa dicegah sejak dini.
- Lantaran kelahiran prematur, sebanyak 585 ribu perempuan meninggal setiap tahunnya. Rasio kematiannya, di Eropa 1 dari 400 kelahiran prematur; di Asia 1 dari 65; di Afrika 1 dari 16 kelahiran prematur.
Kesehatan lansia
- Kanker dan penyakit jantung lebih dekat dengan kolompok usia antara 70 – 75; pada lansia lebih dari 75 tahun biasanya mengalami gangguan pendengaran, penglihatan, mobilitas, dan fungsi mental.
- Lebih dari 80% kematian di seluruh dunia karena penyakit peredaran darah terjadi pada orang di atas usia 65 tahun.
- Data dari Perancis dan Amerika Serikat menunjukkan, kanker payudara rata-rata memupus harapan hidup perempuan hingga 10 tahun, sedangkan kanker prostat memupus harapan hidup laki-laki hingga 1 tahun.
- Risiko terjadinya demensia meningkat tajam pada orang berusia lebih dari 60 tahun. Perempuan lebih mungkin menderita daripada pria karena umur panjang mereka yang lebih besar.
Itulah 50 fakta situasi dan tren kesehatan global 1955 – 2025.