Intisari-Online.com- Kita semua tahu bahwa setelah petir menyambar akan disusul bunyi guntur atau guruh. Berapa banyak perbedaan jeda antara kedua peristiwa alam itu tergantung pada seberapa jauh lokasi kita dengan sumber petir.
Cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km per detik. Karenanya kita boleh dibilang langsung melihat apabila ada petir menyambar. Sedangkan bunyi merambat di udara dengan kecepatan hanya sekitar 340 meter per detik.
Jadi, sebagai patokan umum: bunyi menempuh jarak satu kilometer dalam waktu tiga detik. Apabila terdengar bunyi guntur tiga detik setelah tampak petir menyambar, maka bisa kita ketahui bahwa terjadinya satu kilometer dari tempat kita berada.
Baca juga: 1 Dari 12 Ribu Orang Rentang Tersambar Petir, Begini Mengantisipasinya.