Intisari-Online.com – Menyumbangkan darah adalah salah satu hal yang paling sederhana dan tanpa pamrih yang dapat kita berikan kepada masyarakat. Darah yang kita berikan dapat membantu menyelamatkan kehidupan dan hanya butuh waktu dan usaha sedikit dari kita. Darah yang disumbangkan ini akan kembali pulih dengan cepat dan tidak menyebabkan apapun terhadap kesehatan dalam tubuh kita.
Tetapi, jika Anda mempertimbangkan untuk menyumbangkan darah, Anda harus menjaga beberapa hal. Termasuk harus tahu kapan kita bisa menyumbangkan darah. Berikut ini yang harus diketahui saat donor darah, seperti dilansir dari healthmeup.
Pelajari tentang pusat donor darah. Ada sejumlah bank darah yang menjadi tuan rumah untuk donor darah beberapa kali dalam setahun. Jika ingin menyumbangkan darah, teliti jadwal tempat-tempat ini atau daftarkan Anda pada mereka sehingga mereka menghubungi Anda setiap kali ada kebutuhan. Selain itu juga beberapa LSM melakukannya. Tapi ingat, lakukan pemeriksaan latar belakang organisasi tempat Anda akan menyumbangkan darah.
Jangan saat lapar. Pusing dan sakit kepala ringan adalah efek samping yang umum terjadi setelah donor darah. Untuk memeranginya, pastikan Anda makan dengan baik sebelum menyumbangkan darah. Ingat juga agar minum dengan cukup atau cairan terjaga untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Jika sudah merencanakan sebelumnya, makanlah makanan yang kaya akan zat besi selama beberapa hari sebelum donor. Jadi, Anda tidak akan merasa sangat lemah setelah donor.
Lakukan check-up sebelumnya. Sebelum mendonorkan darah, seorang profesional kesehatan akan memeriksa kita untuk beberapa aspek sebelum menganggap Anda cocok untuk menyumbangkan darah. Mereka akan memeriksa berat badan, tingkat hemoglobin, tekanan darah, riwayat medis, dan setelah itu mereka dapat mengetahui pantas tidaknya kita menjadi donor. Kriteria berikut ini harus dipenuhi seseorang untuk memenuhi syarat sebagai donor darah: umur : 18 – 60 tahun, berat : minimal 45 kg, hemoglobin: minimum 12,5 gm%, dan riwayat kesehatan: donor harus sehat dan tidak menderita penyakit kronis baru-baru ini.
Istirahat segera setelah menyumbangkan darah. Total prosedur donor darah akan memakan waktu 10 – 15 menit. Mereka akan mengumpulkan darah sekitar 350 ml dalam satu kali donor. Anda akan diminta berbaring atau duduk selama prosedur ini. Penting untuk bersantai setelahnya. Efek samping yang mungkin terjadi seperti pusing, oleh karena itu kita harus beristirahat setelah prosedur donor darah.
Makan setelah donasi. Untuk mengembalikan cairan yang hilang dan mengalahkan pusing, makan dan minumlah segeera setelah menyumbangkan darah. Minum jus atau banyak air putih, karena hal ini untuk mengganti cairan yang hilang dengan cepat. Jauhi kafein dan alkohol sepanjang hari.
Jangan memaksakan diri setelah donor darah. Meskipun kita tidak merasa lemah, ingatlah bahwa donor darah akan mempengaruhi fungsi-fungsi normal tubuh paling tidak selama satu hari. Jadi, jangan memaksakan diri dengan kegiatan yang mengerahkan kekuatan tubuh seperti berolahraga, belanja, dll, setelah menyumbangkan darah.
Nah, itu tadi yang harus diketahui saat donor darah oleh para pendonor. Selamat menyumbangkan darah.
KOMENTAR