Advertorial

(Video) Sekadar untuk Sekolah, Siswa SD di Binjai Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Dengan Arus yang Deras

Mentari DP

Penulis

Video murid SD ini menjadi viral karena mereka harus menyeberangi sungai untuk menuju ke sekolah, bahkan beberapa murid sempat terseret arus deras.
Video murid SD ini menjadi viral karena mereka harus menyeberangi sungai untuk menuju ke sekolah, bahkan beberapa murid sempat terseret arus deras.

Intisari-Online.com - Setelah video murid SD di Kabupaten Maros berjuang ke sekolah menyeberangi sungai viral di media sosial, kini giliran video murid SD di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi viral karena mereka harus menyeberangi sungai untuk menuju ke sekolah, bahkan beberapa murid sempat terseret arus deras.

Murid-murid SD ini memang menantang maut untuk menuntut ilmu dan menggapai cita-citanya.

Kampung mereka tidak mempunyai jembatan penyeberangan. Padahal, lokasi sekolah mereka berada di kampung sebelah.

Baca juga:Viral Foto Mayat Terbungkus Kafan Dibuang, Rupanya Ini Kisah Sebenarnya dari Foto Tersebut

Dalam video viral tersebut, puluhan murid SD terlihat menyeberangi sungai yang airnya sangat deras.

Murid-murid SD ini nampak dikawal oleh orang dewasa untuk menyeberangi sungai.

Beberapa dari mereka nampak terseret derasnya air sungai yang deras dan dalam hingga berhasil menyeberang ke sebelah kampungnya.

Para murid SD pemberani ini berasal dari Desa Suka Maju, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Sebelum menyeberangi sungai, anak-anak ini melepas baju, membungkusnya bersama sepatu dan buku dalam plastik.

Sambil menyeberangi sungai dengan berenang, murid SD ini mengangkatnya bungkusannya agar tidak basah.

Terdengar suara seorang Ibu seperti khawatir dengan keberanian anak-anak tersebut. Dia seperti tak percaya dengan keberanian anak tersebut menyeberangi sungai.

Kondisi ini sudah lama terjadi dan pemerintah Kabupaten maupun Sulawesi Selatan terkesan tidak perduli melihat anak-anak ke sekolah menantang maut.

Baca juga:Viral Pencurian Koper di Bandara Soekarno Hatta: Ini 7 Penyebab Koper Sering Hilang di Bandara

Menunggu laporan

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi yang dikonfirmasi, Selasa (29/5/2018) mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan dari Dinas Bina Marga terkait tidak adanya jembatan di sebuah desa di Kabupaten Sinjai.

“Kami menunggu laporan dari Dinas Bina Marga, nanti baru kita akan aturkan alokasikan anggarannya untuk pembuatan jembatan di sebuah desa tersebut. Apakah dananya di ambilkan dari desa mana, agar murid-murid SD tidak lagi menyeberangi sungai kalau ke pergi ke sekolah,” katanya.

Terkait dengan pelajar di Kabupaten Maros juga yang ke sekolah menyerangi sungai, lanjut Devo, sementara sudah dilakukan pembuatan jembatan.

Adapun dana pembuatan jembatan bersumber dari dana desa dan dana sumbangan yang terkumpul dari Kitabisa.com.

“Jadi sementara dibuatkan itu jembatannya di Kabupaten Maros. Ada digunakan sebagian dari dana desa dan ada dana sumbangan masyarakat seluruh Indonnesia yang terkumpul dari Kitabisa.com,” terangnya. (Hendra Cipto)

(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Viral, Video Puluhan Murid SD Berangkat Sekolah Seberangi Sungai Deras")

Baca juga:Viral Donat Indomie Goreng di Autralia: Rupanya Kreasi Indomie Bermacam-macam, Termasuk Es Kri

Artikel Terkait