Advertorial

Arkeolog Termukan Kerangka Manusia yang Ungkap Tragedi Kelam Pompeii, 'Kota yang Runtuh'

Adrie Saputra
Adrie Saputra
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing, dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.
Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing, dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.

Intisari-Online.com - Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing, dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.

Kota Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius.

Gunung Vesuvius adalah gunung berapi di Italia saat ini, pernah meletus pada tahun 79 Mdan menjadi salah satu letusan gunung berapi yang paling mematikan dalam sejarah Eropa.

Para pejabat di situs arkeologi Pompeii baru-baru ini menemukan kerangka seorang pria yangtertimpa oleh balok batu besar selama pelarian putus asa dari letusan Gunung Vesuvius.

Baca juga:Kisah Santri dari Madura yang Tewaskan Begal yang Merampoknya

Bicara tentang hari yang berat.

Dahulu, letusan gunung berapi yang terkenal kejam ini menghantam kota-kota Romawi di dekatnya antaralain kota Pompeii dan Herculaneum yang dihujani abu dan batu apung.

Jumlah korban pasti masih belum diketahui, tetapi para arkeolog telah menemukan sisa-sisa setidaknya 1.500 orang di dalam dan di sekitar dua kota, dengan banyak lagi yang diyakini masih hilang tertimpa vulkanik.

Kerangka yang terjepit baru-baru ini ditemukan di daerah yang sedang dieksplorasi Vicolo dei Balconi dekat Pompeii.

Baca juga:Membiarkan Anak Anda Belama-Lama Dengan Gadget? Awas, Risiko Ini Bisa Terjadi pada Mereka

Para arkeolog percaya bahwa kerangka itu milik seorang pria yang umurnya tidak lebih dari 30 tahun.

Diduga dia berusaha bersembunyi dari hujan puing-puing vulkanik di gang belakang kota.

Anehnya penemuan menunjukkan bahwa lapisan tebal abu sudah jatuh ketika blok batu itu 'dilemparkan dengan keras oleh awan vulkanik' dan mendarat di atas kepala pria itu.

Sisa-sisa tengkoraknya belum ditemukan, meskipun tampaknya tidak akan ada yang tersisa.

Studi awal tulang tampak menunjukkan lesi pada salah satu kakinya.

Para peneliti mengatakan ini mengisyaratkan adanya kecacatan, mungkin menghambat kemampuannya untuk berlari dalam menghindariletusan hebat.

"Temuan luar biasa ini mengingatkan kita pada kasus serupa (juga di Pompeii) di mana kerangka ditemukan di House of the Smith."

"Ituadalah temuan sisa-sisa orang yang pincang yang mungkinmenghambat pelariannya," Massimo Osanna, Direktur Jenderal Taman Arkeologi Pompeii, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:Inilah Misteri Pencurian Tengkorak oleh Perkumpulan Rahasia di Amerika

Tidak seperti pria malang ini, ikon 'figur beku' di Pompeii sebenarnya bukan mumi, mereka adalah 'gips berbentuk orang'.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, ada penggalian arkeologi baru yang terjadi di Pompeii, yang mengungkapkan banyaknya penemuan baru.

Salah satu penemuan yang paling aneh adalah sisa-sisa seekor kuda, sekarang diabadikan dalam gips, yang dibungkus dalam abu. (Intisari-Online/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait