3. Tahun 1882
Seorang pekerja pemakaman tertangkap mengendarai gerobak mayat.
Selama persidangan, dia mengaku bahwa mayat akan dikubur di depan keluarga selama pemakaman, tetapi kemudian digali kembali sehingga dia bisa mengambil mayat tersebut untuk menjualnya.
Pria itu telah bekerja di kuburan selama 11 tahun dan telah mencuri mayat selama sembilan tahun terakhir.
4. Tahun 1881
Mayat Earl of Crawford diambil dari mausoleum keluarga di Aberdeen agar keluarga memberikan uang tebusan.
Namun, keluarga menolak untuk memenuhi permintaan tebusan untuk mayat tersebut karena akan mendorong kejahatan serupa di masa depan.
Baca Juga: (Foto) Tak Kalah dari Anak Muda, Inilah 10 Momen Mesra Para Lansia
5. Tahun 1800-an
Meskipun ada penjaga yang mengawasi pemakaman, mereka akan menyerah dengan uang suap.
Para perampok mayat di Inggris akan menggali sampai bagian atas peti, kemudian mereka akan membukanya.
Mereka akan mengikat tali pada mayat dan menariknya ke permukaan.
Mereka bahkan dapat menyelesaikan tugas tersebut hanya dalam 15 menit.
Baca Juga: Inilah Pesta-pesta Hedon Zaman Dulu, Sakral tapi Penuh Kemesuman
Source | : | providr.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR