Advertorial
Intisari-Online.com -Pernikahan megah itu usai sudah. Meghan Markle pun kini sudah resmi menyandang status anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Ia resmi menikah dengan Pangeran Harry pada Sabtu (19/5) lalu di Kapel St. George.
Tak sekadar jadi anggota keluarga kerajaan, setelah menikah, Meghan pun diberi gelar Duchess of Sussex.
Laiknya Royal Wedding sebelumnya, semua anggota keluarga kerajaan turut hadir dalam acara besar tersebut.
Semuanya hadir dalam balutan busana elegan dan formal, dibalut dengan senyum menawan saat tertangkap kamera.
Namun siapa sangka jika sebelum pernikahan, ada begitu banyak drama dan depresi yang menjangkiti seisi kerajaan.
Metro.co.uk melaporkan, ibu tiri Pangeran Harry dan Pangeran William, Camilla Parker Bowles, belum lama ini mengungkapkannya kepada khalayak.
Menurut Camilla, keluarga kerajaan sempat merasa tidak bahagia, tegang dan, gelisah selama beberapa hari menjelang pernikahan.
Semua perasaan itu terjadi akibat 'drama' keluarga Meghan.
Begitu tegang dan takut, keluarga kerajaan bahkan sudah pasrah menanti apa yang akan terjadi di hari pernikahan Harry dan Meghan.
“Kami menanti-nanti apa yang akan terjadi berikutnya dan syukurlah semuanya berjalan lancar,” ujar Camilla.
Camilla mendeskripsikan betapa tidak menyenangkannya suasana tersebut.
“Menyenangkan jika kita memiliki suatu momen yang menggembirakan daripada momen yang membuat kita depresi. Padahal saat itu, semuanya nampak sempurna, termasuk cuacanya,” kata Camilla.
Seperti kita tahu, sebelumnya, Meghan pernah menikah pada tahun 2011 silam.
Baca juga:Tak Perlu Konsumsi Narkoba Seperti Jennifer Dunn, Atasi Depresi Bisa dengan Makanan Ini
Ia juga memiliki keluarga yang cukup menyita perhatian. Ayahnya, Thomas Markle tidak hadir saat pernikahan karena sakit.
Akibatnya, sang ayah tidak bisa menuntun putrinya ke altar saat pernikahan.
Sementara itu, kakak Meghan menuliskan surat kepada Pangeran Harry untuk membatalkan pernikahan itu.
Belum lagi kakak perempuan tiri dari Meghan yang menuliskan tentang sosok asli Meghan sebagai orang yang terobsesi menjadi seorang putri.
Syukurlah acara tersebut berjalan dengan lancar.
Meghan akhirnya digandeng Pangeran Charles menuju ke altar dan pernikahan tersebut ditutup dengan resepsi yang indah.