Advertorial

Hanya Tinggal Kulit dan Tulang! Inilah Foto-foto Memilukan Raja Hutan yang Kurus Sebelum Ia Mati Kelaparan

Mentari DP

Editor

Seorang fotografer bernama Larry Anthony Pannell (64) berhasil menangkap beberapa foto dari seekor singa tua di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.
Seorang fotografer bernama Larry Anthony Pannell (64) berhasil menangkap beberapa foto dari seekor singa tua di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.

Intisari-Online.com – Singa dijuluki raja hutan.

Bukan tanpa alasan hewan buas yang satu ini dijuluki raja hutan. Sebab, ia terkenal buas, perkasa, dan mematikan.

Namun foto-foto di bawah ini menunjukkan hal sebaliknya.

Dilansir dari dailymail.co.uk, seorang fotografer bernama Larry Anthony Pannell (64) berhasil menangkap beberapa foto dari seekor singa tua di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.

Baca juga:(Foto) 6 Foto Memilukan yang Pernah Terekam Dalam Sejarah. Nomor 4 Sadis Banget!

Singa yang dikenal dengan nama Skybed Scar ini sangat kurus dan lemas.

Sanking kurusnya, tulang dari singa ini terlihat dengan jelas.

Diketahui, singa ini menjadi kurus setelah perlindungan dan makanan yang digunakan keluarganya telah dihilangkan.

Dalam blognya, Larry menggambarkan ia melihat seekor singa yang sedang minum air dari lubang berair.

Namun anehnya, singa itu tidak bisa berdiri.

“Setelah dia minum air, dia berjuang agar kakinya tidak bisa berdiri. Dan ketika dia berdiri, aku menahan napas,” ucap Larry.

“Dia benar-benar tinggal kulit dan tulang!!”.

Baca juga:Masha yang Psikopat dan Dasha yang Penuh Empati, Ini Kisah Kembar Siam yang Memilukan

Larry lalu mulai memotret si singa.

Bisa dilihat dari foto-foto yang dipublikasikan Larry, terlihat singa itu kesusahan berjalan.

“Dia bergerak menjauhi air tapi jalannya terhuyung-huyung seolah mabuk sampai kecil. Dia terlihat menarik nafas setiap beberapa langkah.”

Namun akhirnya singa ini ambruk.

Setelah beberapa saat Singa tersebut tidak dapat berdiri, Larry dan seorang teman pergi ke tempat singa itu berada.

“Kami menemukannya terbaring di rumput, kelelahan karena tidak bisa bergerak. Kami tidak lebih dari lima kaki darinya saat dia terbaring sekarat di bawah naungan pohon.”

“Saya menjatuhkan kamera saya, kami menatap satu sama lain. Tatapan mata kami saling mengunci.”

“Saat kami bertatapan, dia berusaha bernapas, dadanya hanya naik setiap kali.”

“Lalu terdengar sentakan napasnya dari telinga, napas terakhirnya, dia pergi. Raja hutan itu sudah mati,” tutup Larry.

Baca juga:(Video) Memilukan, Jenazah TKI di Jepang Ini Tak Bisa Dipulangkan Karena Kurang Rp20 Juta

Artikel Terkait