Lidah api biru mengaduk dinding kawah seperti air terjun terbalik.
Ini adalah pembakaran gas bawah tanah saat mereka merembes ke udara malam.
Suhu bisa melebihi 400 derajat Celcius (752 Fahrenheit).
Menurut Peter Kelly, geokimia gas dengan USGS, api ini juga cukup langka.
"Ijen luar biasa dalam hal telah mempertahankan kondisi khusus yang menyebabkan terjadinya api biru untuk waktu yang lama," kata Kelly kepada CNN.
Di tempat itu, selusin pria Indonesia bekerja dalam kegelapan, menggunakan tiang-tiang logam panjang untuk memecahkan potongan-potongan kuning dari lantai kawah.
Mereka memanen belerang.
Mineral keras dan berkapur ini terbentuk di sekitar lubang yang menyemburkan awan abu-abu dan asap kuning dari dalam gunung berapi.
Ketika fajar menyingsing, akan terlihat sebuah danau dari tempat para penambang bekerja.
Danau kawah berwarna biru kehijauan, dengan asap mengepul dari permukaannya.
Air di danau hangat untuk disentuh dan sedalam 200 meter.
Source | : | Edition.cnn.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR