"Berarti, meskipun tanggul Latuharhary mengalami local subsidence sampai satu meter, banjir besar di kawasan Sudirman-Thamrin Bulan Januari 2013 tidak akan pernah terjadi!" tegasnya menyimpulkan.
Muhari mengapresiasi langkah seperti normalisasi sungai dan waduk dan relokasi permukiman yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, hal itu juga harus didukung upaya dari pihak lain.
"Upaya normalisasi sungai dan waduk hanya akan memberi hasil maksimal dan berkelanjutan jika ditunjang oleh perbaikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang berujung pada perubahan perilaku," katanya.
Muhari juga menambahkan perlunya pemeliharaan tanggul secara berkala, termasuk tanggul-tanggul kecil.
"Amblesnya tanggul secara tiba-tiba seperti di depan Pintu Air Karet merupakan indikasi bahwa mungkin ada yang tidak beres dengan konstruksi tanggul secara keseluruhan," jelasnya.
"Segmen lain di tanggul Kanal Banjir Barat masih banyak yang rentan digunakan untuk beragam kepentingan sehingga dapat mengurangi fungsinya dalam jangka panjang," tambahnya. (Yunanto Wiji Utomo/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR