Makanan Untuk Mencegah Sembelit

Intisari-Online.com – Selalu dibicarakan orang, agar makan makanan yang cukup serat dan cairan untuk mencegah sembelit. Selain buah-buahan dan sayuran, makanan apa yang benar-benar dapat membantu mencegah sembelit?

Serat

Terdapat dua jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut. Keduanya mudah dicerna atau diserap oleh tubuh. Serat larut adalah salah satu yang membantu buang air besar teratur. Serat larut juga dikaitkan dengan manfaat kardiovaskular (seperti peningkatan kolesterol darah dan kadar gula darah).

Banyak sumber yang mengandung serat ini. Beberapa makanan yang tinggi serat:

• Sayuran berdaun hijau gelap (tinggi serat tidak larut)
• Buah: yang kering seperti plum (plum kering) atau aprikot kering, dan buah segar, seperti kiwi, berry, apel, dan jeruk. Biasanya serat tidak larut ditemukan di bagian kulitnya.
• Sayuran akar (pada kulitnya mengandung tinggi serat tidak larut, sementara isinya tinggi serat larut)
• Kacang-kacangan dan biji-bijian – tinggi kedua jenis serat.
• Kacang polong – tinggi serat larut
• Biji-bijian seperti havermout, barley, popcorn, beras merah, dan biji gandum – tinggi di kedua jenis serat
• Sarapan sereal yang tinggi serat (berarti berisi 5 g atau lebih per porsinya) dapat menjadi alternatif camilan tinggi serat. Periksa bagian kemasannya dan perhatikan jumlah gula yang ditambahkan.

Cairan

Pastikan kita tetap terhidrasi dengan baik dalam mencegah sembelit. Cairan bisa berasal dari air, susu (termasuk produk non susu), teh, atau sup bening/kaldu. Jika tidak menyukai rasa air putih, tambahkan sediit jus buah 100%. Perhtikan pula banyaknya kafein yang didapatkan dari minuman seperti kopi, teh, soda, atau minuman energi, karena kafein memiliki efek diuretik. Batasi konsumsi kafein agar tidak lebih dari 300 mg sehari.

Aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang teratur membantu buang air besar secara teratur pula. Untuk itu, aktiflah bergerak dan menjaga gerak badan secara rutin berkala.

Meskipun beragam jenis makanan dan cairan dapat membantu menjaga keteraturan usus, ada juga kasus ketika obat bisa menyebabkan konstipasi. Untuk hal ini segera periksakan diri dengan dokter. Sembelit kronis bisa menjadi gejala dari masalah medis yang lain. Jadi, segeralah mendapatkan evaluasi dari dokter. (Healthcastle)