Intisari-Online - Akibat letusan gunung Merapi yang terjadi Jumat (11/5) pagi, persisnya pukul 07.50 WIB, sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta dilanda hujan abu.
Letusan freaktif diketahui menyebabkan keluarnya abu yang terbawa angin.
Abu vulkanik diketahui bisa menyebabkan iritasi mata hingga gangguan pernapasan.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam menghadapi hujan abu.
Dilansir dari Kompas.com, terdapat hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan pasca-hujan abu vulkanik:
1. Abu vulkanik tidak boleh diberi air terlalu banyak
Abu vulkanik tidak boleh diberi air terlalu banyak karena akan membentuk massa yang keras sehingga akan lebih sulit untuk dibersihkan.
Abu cukup dibasahi dengan mencipratkan air.
Hindari Pula mengalirkan abu ke talang aliran air karena dapat menyebabkan saluran air tersumbat.
Baca juga: Merapi 'Batuk' Daerah Sekitar Diguyur Hujan Abu dan Kerikil
2. Tidak mengendarai motor saat hujan abu
Hujan abu mampu merusak mesin motor.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR