Intisari-Online.com – Jumat (11/05/2018) pukul 07.40, Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya.
Gunung Merapi mengalami erupsi dengan melontarkan asap putih hingga mencapai ketinggian 5.500 meter dari puncak kawah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.
Erupsi yang bersifat freatik ini tejadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi, menurut Sutopo.
Namun dia memastikan letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif.
BACA JUGA:Erupsi Freatik, Jenis Erupsi yang Pernah Tewaskan 140 Orang di Pulau Jawa
Meskipun begitu, kepanikan sempat terlihat dalam video yang memperlihatkan detik-detik saat Merapi Erupsi.
Video-video ini banyak beredar di berbagai media sosial terutama Instagram.
Seperti dalam video yang diunggah oleh akun instagram @shopanoangestu, dalam video tersebut terlihat beberapa pendaki sedang memasak dan membereskan peralatan di Pasar Bubrah.
Pasar Bubrah adalah titik pendakian terdekat dengan puncak Merapi di mana sering digunakan sebagai tempat membangun tenda.
Para pendaki tersebut awalnya melakukan aktivitas biasa sampai akhirnya dikagetkan dengan suara gemuruh disusul asap tebal yang mulai membumbung dari kawah Merapi.
"Astaghfirullahhaladzim.. Astaghfirullahhaladzim.. berlindung.. berlindung," terdengar si pemegang kamera mengucapkan istighfar berkali-kali sambil meminta teman-temannya berlindung.
"Ayo packing-packing, ayo.. turun ayo turuun," teriak pendaki lainnya.
Source | : | |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR