Intisari-Online.com - Tim pencari akhirnya berhasil menemukan tubuh Eri Yunanto, pendaki yang jatuh ke kawah Merapi setelah selfie di Puncak Garuda. Eri (21) ditemukan di kedalaman 150 meter dari kawah Merapi.
Tri Atmojo, Pelaksana Harian Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), menuturkan proses pemindahan yang penuh tantangan bagi tim SAR dan relawan.
Tri mengatakan, tim menghadapi beberapa kendala, seperti tebing kawah yang curam dan suhu kawah yang lebih kurang 100 derajat celsius. Dua ancaman besar tersebut bahkan belum ada apa-apanya jika dihadapkan dengan bahaya gas beracun dari kawah.
"Ada lima anggota di bawah dan satu tim lagi di atas menarik jenazah. Kemiringan tebing, gas beracun, dan hawa panas dari kawah menjadi kendala. Kami kirimkan tim tambahan untuk membantu tim yang di atas," papar Tri.
Rencananya jenazah akan diturunkan melalui jalur Selo. Namun mengenai berapa lama waktu yang akan dihabiskan, tim belum bisa memastikan mengingat kondisi yang terjal.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Jawa Tengah, Kurniawan Fajar Prasetyo menuturkan bahwa lima anggota tim SAR yang turun langsung kemudian menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban sudah ketemu dan, menurut keterangan tim, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi, Senin petang.
Saat ini, tim SAR masih melakukan pemindahan jenazah Eri ke bibir kawah.
(kompas.com)