Intisari-Online.com – Seks sering dianggap sebagai hal yang memuaskan dan menyenangkan. Kenyataannya, tidak selalu apa yang kita pikirkan. Mungkin ada saat-saat ketika nyeri saat berhubungan seks bisa merusak semua kenikmatan dan membuat kita tidak mungkin mencapai orgasme. Berikut ini beberapa nyeri yang terjadi pada pria saat berhubungan seks, dan alasan yang menyebabkan nyeri tersebut, lalu bagaimana menyikapinya agar bisa bertahan lebih lama di tempat tidur.
#1. Peyronie. Umumnya dikenal sebagai disfungi ereksi atau DE. Ini adalah penyebab umum dari seks menyakitkan bagi kebanyakan pria. Pada penyakit Peyronie jaringan parut sepanjang penis menyebabkannya menekuk, membuat hubungan seksual sulit dan menyakitkan. Ini bisa disebabkan oleh trauma pada penis akibat masalah genetik atau keturunan.
Apa yang bisa dilakukan? Disfungsi ereksi adalha masalah medis dan membutuhkan bantuan ahli. Beberapa perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, menjaga kadar kolesterol, menghindari alkohol yang berlebihan dapat membantu mengatasi masalah, meskipun sedikit. Untuk ini, carilah bantuan dari seorang urolog agar Anda terbebas dari rasa sakit.
#2 Kulup rapat. Kondisi ini disebut phimosis, yaitu kulup penis terlalu rapat untuk menarik kembali di atas kepala penis sepenuhnya. Dalam kondisi lain, yang disebut paraphimosis kulup terselip di balik penis dan tidak dapat ditarik ke depan. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual. Sunat bukanlah satu-satunya cara untuk mengobati kulup rapat tersebut pada anak-anak.
Apa yang bisa dilakukan? Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan dalam kasus ini agar terbebas dari rasa sakit saat berhubungan seks. Dengan bantuan operasi, mungkin akan membebaskan kulit agar bisa membantu beberapa gerakan Anda.
#3 Prostatitis. Ini adalah kondisi yang diidentifikasi dengan peradangan pada kelenjar prostat yang menyebabkan pembengkakan, rasa sakit atau sensasi terbakar pada saat buang air kecil. Kelenjar yang terletak tepat di belakang kandung kemih juga menimbulkan nyeri saat berhubungan seks, biasanya sambil ejakulasi.
Apa yang bisa dilakukan? Kelenjar prostat yang meradang biasanya diobati dengan antibiotik dan obat lain yang diresepkan oleh ahli urologi. Tetapi, cobalah mandi air hangat sebelum berhubungan seks atau duduk di bak mandi dengan air hangat merendam bokong Anda. Dalam kasus infeksi, cobalah banyak istirahat dan minum banyak cairan. Pastikan tidak duduk terlalu lama di satu tempat, karena bisa membuat gejala semakin memburuk. Sebelum berhubungan seks, berjalan-jalanlah sedikit untuk menyantaikan kelenjar Anda sedikit.
#4 Infeksi saluran kemih. Banyak yang berpikir bahwa infeksi saluran kemih (ISK) hanya terjadi pada wanita. Pria yang menderita ISK sering mengeluh tentang rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Juga, penis memancarkan bau busuk dan sakit saat ejakulasi. Infeksi jamur bisa menyebabkan gatal-gatal atau sensasi terbakar di sekitar ujung penis.
Apa yang bisa dilakukan? Jika sang pria memang menderita dari segala bentuk ISK, pastikan menggunakan kondom saat berhubugnan seks karena ada kemungkinan cukup tinggi infeksi tersebut menular ke pasangan. Pastikan juga mencuci penis secara menyeluruh, sebelum dan sesudah berhubungan seks, terutama di bawah kulup. Minum banyak air untuk menggelontor bakteri dari sistem tubuh Anda.
#5 Alergi. Beberapa orang mungkin merasa sensitif di area kelamin tersebut. Dalam kasus tersebut, sabun atau krim yang sarat dengan aroma dan bahan kimia dapat menyebabkan peradangan dan gatal-gatal pada penis. Ini lebih umum terjadi pada pria yang disunat.
Apa yang bisa dilakukan?. Hindari menggunakan sesuatu yang baru pada alat kelamin sebelum berhubungan seks. Serangan peradangan atau gatal sebelum berhubungan seks, cobalah foreplay untuk menjaga romantisme sepanjang malam. Jangan mencoba untuk berhubungan seks sampai gejala mereda, karena bisa memperburuk masalah.
#6 Herpes genital. Ini adalah jenis penyakit menular seksual yang bisa membuat hubungan seksual menyakitkan dan menyebarkan infeksi dengan cepat. Ditandai dengan sakit atau jerawat seperti benjolan pada penis yang menyakitkan.
Apa yang bisa dilakukan? Jika Anda menderita herpes genital, Anda tidak harus berhubungan seks, bahkan dengan kondom. Menahan diri dari berhubungan seks sampai Anda berkonsultasi dengan urolog dan terapis seks. (thehealthsite)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR