Peramping Tubuh dengan Sinar Infra Merah

Intisari-Online.com - Banyak iklan yang mempromosikan alat peramping tubuh yang memancarkan sinar infra merah. Alat ini dipercaya dapat menghilangkan lemak dan tentunya membuat bentuk tubuh menjadi lebih indah.

Alat peramping tubuh dengan sinar infra merah ini juga disebut gadget olahraga. Bagaimana tidak, alat yang biasanya berbentuk sabuk atau korset ini akan menimbulkan sensasi panas pada tubuh penggunanya memang diyakini dapat meningkatkan pembakaran tubuh yang lagi-lagi disamakan dengan berolahraga.

Sebagian orang tertarik menggunakan alat peramping tubuh ini daripada melakukan olahraga karena alasan waktu. Siapa yang tidak menginginkan untuk memiliki tubuh yang indah dalam waktu yang singkat. Iklan-iklan yang mempromosikan alat ini mengatakan bahwa dengan menggunakan alat peramping ini hanya membutuhkan waktu yang sedikit dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Dalam buku Langsing dan Sehat dengan Sports Therapy, dr. Michael Triangto Sp.KO menyatakan bahwa sinar infra merah pada alat peramping tubuh memang dapat menembus ketebalan kulit manusia, namun kemampuannya dalam membakar lemak jika disamakan dengan olahraga yang formal, tentunya harus diteliti lebih dulu.

Saat berolahraga, tubuh membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membakar lemak secara menyeluruh, bukan hanya bagian tertentu seperti yang digambarkan saat menggunakan gadget tersebut. Tidak hanya itu, ternyata, tubuh dapat menjadi ramping bukan hanya jika sudah kehilangan lemak, tetapi juga harus disertai dengan latihan yang spesifik untuk meningkatkan kekencangan otot pada daerah-daerah tertentu.

Selain itu, dibutuhkan pula latihan yang seimbang dari setiap pasangan otot agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Misalnya kita ingin serius melatih perut yang buncit karena otot-otot sekitar mengendur, maka kita juga perlu melatih otot daerah pinggang agar kesehatan pinggang pun terjaga dengan baik.

Kita boleh-boleh saja menggunakan alat peramping tubuh dengan sinar infra merah, namun kita juga tetap harus rutin berolahraga agar penurunan kadar lemak dan kekencangan pada otot-otot menjadi lebih baik. Kemudian, untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan, setiap melakukan latihan harus ditambah dengan latihan yang bersifat aerobic dengan waktu yang cukup, yaitu 30 menit. (dr. Michael Triangko Sp.KO dalam “Langsing dan Sehat dengan Sports Therapy”. Penerbit: Intisari Mediatama)