Intisari-Online.com - Sepasang induk angsa ini terlihat mati-matian mencari telurnya yang tenggelam. Tapi sayang, usaha keduanya berakhir nihil. Telur itu hanyut bersamaan dengan sarangnya yang tersapu oleh banjir di sebuah sungai di Inggris.
Russell Cribb, seorang fotografer 55 tahun dari Bath, beruntung berhasil menangkap momen ini. Ia mengabadikan kesempatan langka itu dengan kameranya ketika Sungai Avon diterjang banjir pada Kamis (17/3) kemarin.
(Baca juga: Perempuan ini membunuh angsa dengan mengajaknya selfie)
“Mereka berdua (terlihat) sangat tertekan—bahkan terlihat bingung,” ujar Cribb. “Si pejantan mendengus mengeluarkan ‘alarm’ tapi air terlalu besar sehingga sarangnya ikut tenggelam.”
Telur yang ada di dalam sarang itu pun ikut tenggelam. Hanyut ke bagian yang relatif dalam.
“Itu benar-benar menyedihkan,” lanjut Cribb.
Ini adalah masa-masa di mana angsa kawin. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga minggu untuk membuat sarang. Dan beberapa kemudian si betina akan bertelur di sana.
(Baca juga: Belajar dari solidaritas angsa)
Tak hanya manusia, pasangan angsa juga mengharapkan kehidupan yang bahagia. Tapi sepertinya kalinya tidak untuk sepasang angsa tersebut. “Semoga trauma kehilangan itu tidak berpengaruh terhadap keduanya. Mereka akan memiliki keturunan tahun ini,” Cribb berharap.
(Metro.co.uk)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR