Selalu Sulit Merasa Bahagia? Simaklah Kisah Lebah dan Lalat Ini

K. Tatik Wardayati

Editor

Kisah Lebah dan Lalat
Kisah Lebah dan Lalat

Intisari-Online.com – Mengapa lebah cepat menemukan bunga? Mengapa lalat cepat menemukan kotoran?

Karena naluri lebah hanya menemukan bunga. Sedangkan naluri lalat hanya menemukan kotoran. Lebah tidak tertarik pada kotoran, lebah tertarik pada harum dan keindahan bunga. Alhasil lebah kaya akan madu. Sedangkan lalat kaya kuman penyakit.

Lalu, mengapa ada orang yang menjadi jahat dan ada orang menjadi baik? Orang jahat tidak tertarik pada hal-hal yang baik, sebaliknya pada hal-hal yang jahat dan menyakitkan: bohong, permusuhan, gosip, dan emua hal-hal jahat. Orang baik ialah orang yang tidak tertarik akan hal-hal buruk.

Hidup ini sangat tergantung dengan hati dan pikiran. Apa yang dipikirkan, menghasilkan yang dilihat. Apa yang dilihat menghasilkan yang diperoleh.

Jika hati dan pikiran selalu negatif maka apa saja yang dilihat akan selalu negatif. Hasilnya adalah penderitaan, sakit hati, kecewa, iri hati, dan sirik.

Bagaimana bila ingin berhasil dan ingin bahagia? Miliki hati dan pikiran yang selalu positif, maka apa saja yagn dilihat akan selalu positif dan hasilnya adalah kebahagiaan.

Jika kita seperti lebah yang menghasilkan madu, maka orang-orang di sekeliling kita juga akan mencicipi manisnya. Tapi jika kita seperti lalat, maka kuman yang kita tebarkan akan mencelakakan orang lain.

Ciptakan positive thinking di setiap kita bangun tidur. (*)

Artikel Terkait