Advertorial

Surat Seorang Ibu Untuk Anaknya, Membacanya Sungguh Bikin Jiwa Bergetar

K. Tatik Wardayati

Editor

Tolong, dengarkan saja. Cobalah untuk mengingat saat-saat ketika kau masih kecil dan aku akan membaca cerita yang sama setiap malam sampai kau tertidur.
Tolong, dengarkan saja. Cobalah untuk mengingat saat-saat ketika kau masih kecil dan aku akan membaca cerita yang sama setiap malam sampai kau tertidur.

Intisari-Online.com – “Gadisku sayang, hari ini kau melihat akusemakin tua. Aku memintamu untuk bersabar, tapi paling tidak, mencoba memahami apa yang aku alami.

Ketika aku berbicara, akuulangi hal yang sama ribuan kali janganlah kau mengatakan, "Ibu ‘kan mengatakan hal yang sama beberapa menit yang lalu."

Tolong, dengarkan saja. Cobalah untuk mengingat saat-saat ketika kau masih kecil dan aku akan membaca cerita yang sama setiap malam sampai kau tertidur.

Ketika akutidak ingin mandi, jangan marah, dan jangan permalukan aku. Ingat, ketika akuharus mengejar setelah kau membuat alasan dan mencoba untuk tidak mandi ketika gadis?

BACA JUGA:Inilah Wanita Terkaya Indonesia 2017, Hartanya 11 Triliun Rupiah Dan Sangat Menggemari Buku

Ketika kau melihat bagaimana bodohnya akuterhadap teknologi baru, berilah aku waktu untuk belajar dan tidak melihat akuseperti itu.

Ingat, sayang, akudengan sabar mengajarkanmu bagaimana melakukan banyak hal seperti makan dengan tepat, berpakaian, menyisir rambut dan berurusan dengan masalah kehidupan setiap hari.

Jika hari ini kau melihatku semakin tua, akumemintamu untuk bersabar, tapi kebanyakan dari semua, cobalah memahami apa yang akualami. Jika kadang-kadang akukehilangan jejak dari apa yang kita bicarakan, beri akuwaktu untuk mengingat, dan jika akutidak bisa, jangan gugup, tidak sabar atau sombong.

Hanya ketahui dalam hatimu, bahwa hal yang paling penting bagikuadalah bersamamu.

Dan ketika tua, kaki lelahkutidak membiarkankubergerak secepat sebelumnya, berilah akutanganmu dengan cara yang sama ketika aku membimbingmu saat kau pertama kali berjalan.

BACA JUGA:Mengapa Orang Baik Selalu Menderita?

Untuk hari-hari yang akan datang, jangan merasa sedih, hanyalah bersamakudan memahamikusampai ke akhir hidupkudengan cinta.

Aku akan menghargai dan berterima kasih atas karunia waktu dan sukacita kita berbagi.

Dengan senyum lebar dan cinta besar, akuselalu untukmu.

Dan akuhanya ingin mengatakan:AKU MENCINTAIMU, PUTRIKU SAYANG.

BACA JUGA:Untuk Anda yang Merindukan Ibu yang Telah Tiada Hari Ini

BACA JUGA:Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Menurun Dari Ibu

Artikel Terkait