Intisari-Online.com - Kebiasaan gosip tentu selama ini dianggap sebagai hal yang tidak baik oleh kebanyakan orang. Akan tetapi sebuah penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa gosip ternyata memiliki manfaat positif.
Jika dilakukan dengan tebat, gosip sebenarnya bisa membantu kita mengenal diri sendiri. Gosip juga membantu kita memahami posisi diri dalam masyarakat. Studi yang dilakukan di Belanda ini bahkan menemukan hasil bahwa gosip bisa melindungi kita dari kemungkinan mengalami sakit hati.
Elena Martinescu, ketua tim peneliti dari Universitas Groningen, berkata bahwa gosip membuat seseorang bisa memelajari lingkungan sekitarnya berdasarkan pengalaman orang lain. Orang yang ikut bergosip bisa mengevaluasi dirinya sendiri tanpa harus sungguh-sungguh melakukan suatu tindakan.
Untuk mengetahui apakah memang gosip ternyata memiliki manfaat positif, Martinescu melakukan eksperimen terhadap 183 mahasiswa. Mereka diminta untuk membuat deskripsi singkat mengenai seseorang yang pernah bekerja bersama dengan mereka dalam kelompok.
Orang ini harus mereka nilai sebagai sosok yang positif atau negatif. Ternyata sosok positif orang lain membuat para responden ingin menjadi lebih baik. Sedangkan sosok negatif menjadi peringatan bagi mereka untuk tidak berperilaku seperti itu.
Menurut para peneliti, gosip membuat orang sadar perilaku apa yang diterima dan tidak diterima oleh kelompok tertentu. Bila kita baru saja memasuki komunitas tertentu, mendengarkan gosip bisa membuat kita mendapatkan panduan cara berperilaku di tempat tersebut.
Meski gosip ternyata memiliki manfaat postif, ada baiknya Anda hanya menjadi pendengar saja, bukan pelaku. Para peneliti mengatakan bahwa seorang sumber gosip biasanya dipandang sebagai orang yang tidak baik. Jadi cukup dengarkan saja gosip yang ada di sekitar Anda tanpa perlu menjadi biang gosip (Today).
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR