Intisari-Online.com - Baru-baru ini, sebuah dewan kota di Inggris dikejutkan oleh penemuan salinan Magna Carta secara tidak sengaja. Seperti dilaporkan oleh Mashable, salinan edisi pertama Magna Carta ditemukan dalam kliping di perpustakaan Inggris, tepatnya perpustakaan Kota Kent. Tentu saja ini adalah penemuan yang sangat berharga.
Potongan piagam tersebut ditemukan saat Dewan Wilayah Kent tengah melakukan bongkar-bongkar arsip untuk mencari surat-surat penting. Tak dinyana, dalam tumpukan dokumen-dokumen yang ada terselip guntingan-guntingan kertas yang ternyata adalah potongan Magna Carta. Meskipun sepertiga bagian kliping tersebut robek dan hilang—jika dilelang—harganya masih berkisar £10 juta (US$15 juta).
Magna Carta alias Great Charter adalah dokumen berangkatahun 1215 yang ditandatangani oleh Raja John dan Baron si pemberontak. Magna Carta merupakan dokumen pertama yang menyatakan bahwa setiap orang, tak terkecuali raja, harus tunduk pada hukum.
Salinan yang paling baru, bertangkatahun 1300, ditemukan di kent History and Library Centre oleh Dr Mark Bateson, petugas balai sejarah lokal. Setelah diteliti lebih jauh, salinan tersebut aslinya adalah miliki Kota Sandwich.
Hanya ada 24 edisi yang diketahui masih ada hingga sekarang.
“Ini lebih luas dari apa yang diekspektasikan karena sepanjang yang diketahui, Sandwich hanya punya satu salinan […] tapi ada kemungkinan salinan itu menyebar ke banyak kota lainnya,”ujar Prof. Nicolas Vincent dari University of East Anglia, yang memastikan keaslian salinan tersebut.
“Dan mungkin masih ada satu atau dua lagi di luar sana dan belum satu pun yang mengetahui keberadaannya.” Tapi yang jelas, salinan edisi pertama Magna Carta yang ditemukan dalam kliping itu sangat mengejutkan, sekaligus menggembirakan, banyak pihak. (Mashable)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR