4 dari 10 Karyawan di Inggris Tak Bahagia

Intisari-Online.com - Menyeimbangkan karir, mengurus anak dan memiliki kehidupan sosial yang baik tampaknya butuh perjuangan. Buktinya hanya satu dari dua orang dewasa di Inggris merasa memiliki keseimbangan antara kerja dan kehidupan sosial.Sebuah studi di bidang kesehatan dan kebahagiaan yang meneliti 2.000 pria dan wanita di Inggris juga mengungkapkan, setengah dari mereka hidupnya terlalu fokus pada pekerjaan. Sedangkan empat dari sepuluh orang mengatakan bahwa mereka tidak bahagia.Mereka memiliki jam kerja yang panjang, pola makan yang buruk dan kurang tidur. Dan fakta yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah lebih dari setengah responden mengaku stres dan kecemasan meningkat dalam 12 bulan terakhir karena mereka berjuang untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara kerja dan kehidupan sosial.Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sepertiga orang pikirannya dipenuhi dengan pekerjaan, mulai dari mereka bangun tidur. Sementara satu dari empat orang mengatakan mereka hanya berhenti memikirkan pekerjaan saat malam hari.Sebetulnya ketidakmampuan mereka untuk berhenti memikirkan pekerjaan dapat memperburuk kesehatan. Padahal menurut Goodness Guide hal ini biasa diatasi, salah satunya dengan mengatur pola makan."Untuk merasa bahagia dan puas kita harus mengatur gaya hidup kita, termasuk memberikan pertimbangan mengenai apa saja yang kita makan, bagaimana pola tidur kita dan bagaimana kita memanfaatkan waktu luang," kata Camilla Sheeley dari tim peneliti. (Daily Mail)