Ketiga, bila memungkinkan, beli kredit tanpa uang muka dan atau bunga 0%. Ini mungkin yang cukup ideal. Ada beberapa penawaran yang memberikan kemudahan dengan kredit tanpa uang muka dan bunga dihitung 0%.
Bila saat ini ada, dan yakin akan keadaan keuangan kita ke depan akan mampu mengatasi pengeluaran pinjaman ini, produk ini sangat "menguntungkan" bagi kita.
Pada beberapa hipermarket, program ini secara berkesinambungan selalu ditawarkan. Memang, penawarannya tidak selalu uang muka yang 0% sekaligus bunga 0%, tapi minimal salah satunya yang ditawarkan. Uang muka 0% atau bunga 0%.
Apakah penawaran kredit ini juga dilakukan di luar hipermarket? Ya! Ini pernah ditawarkan. Coba perhatikan brosur-brosur tambahan tagihan kartu kredit yang biasa kita terima.
Kita dapat menemukan tawaran itu misalnya, "Bunga 0% untuk tiga bulan, enam bulan, dan seterusnya." Beberapa toko juga menawarkan program kredit seperti ini melalui kerja sama dengan melalui perusahaan pembiayaan maupun kartu kredit.
Keempat, jangan menggunakan kredit jangka pendek untuk kebutuhan jangka panjang. Anda tahu kenapa kredit jangka pendek relatif gampang diluluskan? Karena bunga yang ditawarkan relatif tinggi bila dibandingkan dengan kredit jangka panjang.
Dengan kemudahan yang ditawarkan, bank akan mengurangi risiko dengan meningkatkan bunga yang harus dibayar oleh konsumen. Jadi, bila memiliki tujuan kredit untuk jangka panjang, jangan sekali-kali mengambil produk kredit jangka pendek. Kalau itu terjadi, kita bisa keteteran saat membayar bunganya kelak.
Gambarannya begini. Kita ingin membeli tanah dengan harga Rp60 juta. Bila diambil melalui kredit investasi, kita akan dikenakan bunga - misalnya - sekitar 15% per tahun.
Namun, mereka membutuhkan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, seperti adanya agunan atau jaminan. Selain itu kita bisa memperoleh dana yang sama, sebesar Rp60 juta, tapi melalui produk kredit yang lain, yaitu kredit tanpa jaminan atau tanpa agunan. Mau tahu berapa bunga yang harus kita tanggung? "Hanya" sebesar 2% per bulan (atau 24% per tahun) dan dihitung flat! Jika jangka waktu kredit tiga tahun, bunga itu menjadi sebesar 72%. Wow ... mengerikan!
Pada akhirnya, sistem kredit dibuat dengan maksud agar kita dimungkinkan memiliki suatu barang tanpa harus memiliki uang seharga barang tersebut pada saat itu juga. Tentu saja untuk mengurangi kerugian, perusahaan mengenakan tambahan harga. Apakah itu menguntungkan atau tidak, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan kita.
Mana cara yang dipilih? Terserah Anda!
(Sumber: Intisari Family Financial Planning)
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR