Inilah Cara Mengetahui Investasi Emas Bodong

Yoyok Prima Maulana

Editor

Cara Mengetahui Investasi Emas Bodong
Cara Mengetahui Investasi Emas Bodong

Intisari-online.com -Pada Januari hingga Agustus 2013, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pernah menerima 350 pertanyaan dan pengaduan terkait investasi ilegal. "Dari total pengaduan itu, sekitar 60,55 persen mengadukan soal investasi emas bodong," kata Sri Rahayu Widodo, Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dari tahun ke tahun, bahkan hingga saat ini, banyak orang sering tergoda menanamkan uangnya di perusahaan yang mengklaim bergerak di bidang investasi emas seperti Golden Traders Syariah (GTIS), CTG Investment, Bina Sinar Sejahtera, dll. Iming-imingnya menggiurkan, yakni memberikan imbal balik tinggi per bulannya, secara tetap pula. Tak tahunya, perusahaan tersebut tutup di tengah jalan dan pemiliknya kabur. Oleh karena itulah, sebelum berinvestasi emas nonfisik, kita wajib memperhatikan betul calon perusahaan yang akan menjadi rumah berinvestasi. Berikut beberapa tipsnya.

  • Pastikan izin perusahaan
Hampir semua praktik investasi emas bodong hanya dilengkapi izin perdagangan emas, misal dari dians Perdagangan Daerah atau kementerian Perdagangan. Padah, untuk jasa investasi dan keuangan mesti mengantongi perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  • Kenali sosok perusahaan
Jangan pernah langsung percaya terhadap perusahaan investasi karena melihat sosok penyokongnya, misal pejabat, MUI, atau semacamnya. Tidak ada perusahaan yang 100% aman kecuali dijamin oleh pemerintah.

  • Perhatikan imbal baliknya
Jika ditawari return atau keuntungan yang besar, misal di atas 20% /tahun, kita wajib “curiga”. Pasalnya, profit dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saja hanya di kisaran 15%-20%/tahun. Apalagi kalau mereka berani memberikan imbal balik persentase yang tetap tiap bulannya. Di Indonesia, tidak ada satu pun pengelola investasi legal yang berani memberikan keuntungan tetap tiap bulannya.

  • Gunakan akal sehat
Cari tahu bagaimana cara mereka memutar uang sehingga berani memberi imbal balik yang besar.Pastikan bahwa bisnis mereka untuk memutar uang tu benar-benar ada dan sehat. Hangan sampai uang Anda hanya dipakai untuk bermain di skema ponzi.

Artikel Terkait