Intisari-Online.com – Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa dua kali lipat asupan protein, ditambah dengan olahraga, mungkin menjadi kunci kehilangan beberapa gram lemak tanpa menghilangkan massa otot.
Cukup protein, terutama setelah olahraga, adalah kunci untuk membangun dan memperbaiki otot,. Tapi, sebuah penelitian mengatakan, kita mungkin tidak cukup makan. Penelitian ini menempatkan 39 responden pada penurunan berat badan lebih dari 31 hari, pada awalnya. Semua peserta berada di diet yang sama untuk mempertahankan berat badan saat ini.
Setelah 10 hari, mereka dibagi menjadi tiga kelompok dengan diet kalori terbatas. Mereka makan dengan jumlah protein yang disarankan, lalu kelompok lain makan dua kali lipat jumlah protein, dan kelompok lain tiga kali lipat dari yang disarankan. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa mereka yang makan protein dua kali lipat mampu menurunkan lemak tanpa kehilangan massa otot saat melakukan olahraga pada saat diet tersebut. Para peserta yang makan tiga kali lipat jumlah protein tidak mengalami penurunan berat badan lebih dibandingkan dengan kelompok yang makan protein dua kali lipat.
Jika kita mencoba untuk menurunkan berat badan, kehilangan massa otot adalah yang tidak seharusnya kita lakukan, karena otot membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan metabolisme. Jika kita sehat dan aktif, tambahan asupan protein dan membatasi kalori secara keseluruhan mungkin menjadi cara untuk menurunkan berat badan jangka pendek. Meskipun, kita tetap harus mengikuti diet seimbang dalam jangka panjang.
Asupan protein bervariasi tergantung pada seberapa banyak kita menimbang dan seberapa aktif kita, contohnya, untuk wanita aktif dengan berat549 kg adalah 77 gram, yang berarti menurut penelitian ini, wanita tersebut berusaha mengasup 144 gram protein setiap hari jika ingin menurunkan berat badan. (fitsugar)